Ojek Online dan DAMRI Diberi Hand Sanitizer
SURABAYA, Jawa Pos – Prosedur yang lebih ketat dalam penanganan virus korona diberlakukan di saranaprasarana transportasi publik. Sudah ada kerja sama dengan pemilik angkutan umum dan transportasi online hingga DAMRI untuk mencegah persebaran virus tersebut.
Pemkot memberikan bantuan hand sanitizer untuk ditempatkan di sarana transportasi tersebut. Saat rapat koordinasi kemarin siang (16/3), Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bahkan menyatakan bahwa pemkot akan menyiapkan 40 ribuan botol hand sanitizer untuk pengemudi ojek online. ’’Nanti saya modali ini (hand sanitizer, Red). Tapi, 40 ribu iki. Piye engko ngadahine?’’ kata Risma di hadapan peserta rapat.
Hand sanitizer dibagikan sejak Minggu (15/3) dan memang diracik sendiri oleh petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya sesuai dengan petunjuk WHO. Dalam sehari, mereka bisa memproduksi hingga 200 liter. Bahan utama, antara lain, alkohol, gliserol, hidrogen peroksida, dan aqua destilata. Hand sanitizer itu juga diserahkan ke masjid, sarana publik, stasiun, dan terminal. Secara khusus, Risma juga memberikannya kepada DAMRI untuk ditempatkan di bus-bus mereka.
’’Nanti, khusus untuk DAMRI, saya minta jumlah busnya. Jadi, sebelum masuk bus, harus mencuci tangan atau membasuh dengan hand sanitizer. Itu wajib, sudah tak bisa dihindari,’’ tegas Risma.
Selain itu, protokol yang harus dijalankan adalah suhu tubuh seluruh penumpang yang akan masuk ke Suroboyo Bus dicek dengan thermal gun. Penumpang juga diminta cuci tangan sebelum masuk ke sarana transportasi.