Rekondisi Dua Titik Plengsengan di Wiyung
SURABAYA, Jawa Pos – Plengsengan di saluran tengah raya Wiyung rusak. Bukan hanya satu titik yang rusak, melainkan dua sekaligus. Pertama, dekat persimpangan Pondok Rosan. Batu yang disusun miring untuk tanggul itu roboh sepanjang 11 meter. Yang kedua berada di seberang kantor pemadam kebakaran (PMK). Plengsengannya retak, mau ambrol.
Dari pantauan kemarin, satu titik plengsengan tersebut mulai diperbaiki. Tim satgas Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya merekondisi susunan batu yang jatuh. ”Sudah dikerjakan seminggu,” ujar Kepala Rayon Pematusan Wiyung DPUBMP Surabaya Syahrial.
Syahrial menjelaskan, kerusakan itu terjadi karena arus air begitu kuat. Debitnya meninggi setelah hujan turun. Akibatnya, plengsengan tersebut tak cukup kuat untuk menahan arus. ’’Sampai
ambrol,’’ katanya. Sementara itu, untuk plengsengan di dekat kantor PMK, warga sekitar segera melapor begitu menemukan keretakan. ’’Kami cek. Kondisinya memang doyong,’’ ucapnya.
Pihaknya melakukan antisipasi pertama. Yaitu, memberikan penahan bambu agar bertambah kukuh. ”Sementara kami perbaiki plengsengan di dekat Pondok Rosan dulu. Kalau sudah beres, berlanjut ke titik kedua,” tuturnya.
Camat Wiyung Ahmad Zaini mengungkapkan, berdasar keterangan warga, plengsengan dekat Pondok Rosan ambrol karena hujan deras disertai angin kencang. Pohon tumbang. Akarnya mengenai plengsengan hingga rusak, lalu roboh. ’’Pohon sudah dipotong dan diangkut petugas DKRTH. Nanti ditanami pohon kembali untuk peremajaan,’’ jelasnya.