Doa Bersama, lantas Cuci Sajadah Masal
SURABAYA, Jawa Pos – Apel siaga korona diadakan di halaman timur Masjid Al Akbar Surabaya (MAS) kemarin pagi (16/3). Dalam kegiatan itu, peserta tidak hanya melakukan aksi senam cuci tangan. Ratusan orang juga melantunkan tibbil qulub sebagai upaya memohon ketenangan jiwa dan terhindar dari wabah Covid-19. Khususnya di wilayah Jawa Timur. ’’Ini upaya melaksanakan amanah dari gubernur dan wali kota,’’ ujar Humas MAS Helmy M. Noor.
Tindakan preventif yang sudah dilakukan adalah mencuci 1.255 sajadah. Semua dibersihkan, kemudian disimpan sembari menunggu perintah lanjutan. Tujuannya, memberikan kenyamanan jamaah. Meski begitu, penyemprotan disinfektan tetap dilakukan. Bahkan, sehari bisa mencapai 10 liter cairan antibakteri disemprotkan di seluruh titik masjid.
Menurut Helmy, penyemprotan difokuskan di tempat sujud. Sehari dilakukan lima kali, tepatnya satu jam sebelum salat. Khusus salat Jumat, jumlah cairan yang digunakan lebih banyak. Sebab, ada ribuan jamaah yang datang. ’’Jumat besok jamaah yang masuk diperiksa suhunya,’’ katanya.
Ada petugas PMI dan tim dokter yang berjaga. Jika ada jamaah yang sakit, bisa dilakukan perawatan. Termasuk tidak dimungkiri bisa dirujuk ke RS yang menjadi rujukan pemprov dan pemkot dalam penanganan korona.
’’Ada dua ambulans yang nanti stand by,’’ katanya. Ada tiga pintu yang akan dibuka untuk salat Jumat. Yakni, sebelah timur, selatan, dan utara. Upaya preventif lainnya, kata Helmy, adalah melarang sementara turis masuk ke area Masjid Al Akbar. Kebijakan tersebut diterapkan sejak awal bulan ini.