Jawa Pos

Dewan Nekat Kunker, Pulang Diminta Diperiksa

-

SIDOARJO, Jawa Pos – Sejumlah kota/kabupaten mulai menunda perjalanan dinas. Namun, sebagian anggota dewan tetap berangkat kunjungan kerja (kunker). Komisi B melakukan kunker ke Jogjakarta dan komisi D ke Karanganya­r. Pada Minggu malam (15/3), mereka terbang.

Sudjalil, anggota komisi B, menyatakan ikut kunker ke Jogjakarta.

Total, ada 13 anggota komisi yang melakoni kunker ke Jogjakarta. ’’Iya. Saya di Jogjakarta,’’ katanya kemarin (16/3). Politikus PDIP itu tetap tenang. ’’Gak ada masalah kok,’’ ujarnya.

Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo Dhamroni Chudlori menuturkan, virus korona belum ditemukan di Karanganya­r. ’’Insya Allah aman,’’ tuturnya. Selama tiga hari, 12 anggota komisi D berada di sana untuk kunker. Tidak ada pembatalan. ’’Kalau dibatasi, pasti tidak diperboleh­kan masuk ke Karanganya­r,’’ jelasnya.

Ada satu anggota DPRD yang tidak ikut kunker. Yaitu, Taufik Hidayat Tri Yudono. Politikus PDIP tersebut sengaja tidak ikut kunker. ’’Saya berada di rumah,’’ ucapnya.

Ada dua pertimbang­an dia tidak ikut kunker. Pertama, dia sedang tidak enak badan. ’’Kalau dipaksakan, tambah sakit,’’ tegasnya. Kedua terkait dengan persebaran virus korona. Jogjakarta merupakan salah satu wilayah yang terdampak. ’’Orang yang keluar dari wilayah itu harus menjalani pemeriksaa­n. Memastikan tidak terpapar virus,’’ terangnya.

Pada bagian lain, sejumlah anggota dewan mulai khawatir. Mereka meminta wakil rakyat yang tiba dari kunker menjalani isolasi. Kekhawatir­an itu disampaika­n Tarkit Erdianto. Dia meminta pimpinan dewan bersikap dengan membatasi kunker. ’’Yang telanjur kunker diisolasi dulu. Saya khawatir virus menyebar,’’ paparnya.

 ?? BOY SLAMET/JAWA POS ?? PASTIKAN SEHAT: Petugas medis memeriksa suhu badan Cak Nur di Pendapa Delta Wibawa kemarin.
BOY SLAMET/JAWA POS PASTIKAN SEHAT: Petugas medis memeriksa suhu badan Cak Nur di Pendapa Delta Wibawa kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia