Kini Tiada Hari tanpa Merajut
SURABAYA, Jawa Pos – Rum Chayatin Pratikto menunjukkan selembar rajutan yang akan dijadikan outer. ”Ini yang terbuat dari benang turki,” ucapnya saat ditemui di kediamannya, Jalan Sutorejo Indah.
Pemilik usaha Reinacraft itu telah menghasilkan banyak kreasi rajut. Baik ragam fashion, aksesori, maupun home decor. Puluhan produk dijajar di galerinya. Mulai syal, kalung, hingga tas rajut. Dia membedakan kreasinya berdasar dua jenis bahan yang digunakan. Yakni, benang lokal dan benang turki. ”Kalau yang benang turki itu, ada wolnya,” papar perempuan 60 tahun tersebut.
Bagi Rum, merajut adalah hobi. Dia menunjukkan minat itu sejak masih duduk di bangku sekolah. Karena itu, Rum melanjutkan pendidikan tinggi di jurusan kesejahteraan keluarga. Namun, aktivitas tersebut sempat terhenti lama karena dia menemani suami melanjutkan pendidikan pascasarjana. Rum baru memulainya lagi saat anak-anaknya sudah dewasa, tepatnya pada 2005.
”Saat ikut suami ke Turki itu minat belajar saya semakin tinggi karena bahannya ada dan beragam,” beber ibu tiga anak tersebut. Perempuan berhijab itu tidak pernah belajar secara tatap muka. Dia memilih belajar via internet.
Melalui kanal YouTube atau kursus online. Pematerinya berasal dari berbagai negara. Dengan begitu, dia mendapatkan lebih banyak inspirasi. ”Teknik, desain, hingga motifnya lebih beragam,” ucap nenek dua cucu itu. Dari situlah dia bisa menghasilkan motif yang bermacam-macam.
Awalnya, dia hanya membuat kerajinan untuk kebutuhan sendiri. Lama-kelamaan, produknya juga diminati banyak orang. Dia pun memutuskan untuk menjualnya, tapi secara terbatas atau bukan produksi masal. Bagi Rum, kini tiada hari tanpa merajut. Dia masih mengerjakannya sendiri, tidak dibantu orang lain.
Perempuan yang pernah melakoni bisnis kuliner itu merasa enjoy merajut. ”Kalau kuliner, lebih capek. Kalau ini (merajut, Red), bisa dikerjakan agak santai dan rasanya happy,” imbuhnya. Rum juga mengisi pelatihan merajut di komunitasnya. ”Sudah banyak peserta yang bisa bikin usaha sendiri setelah ikut pelatihan. Itu juga membuat saya senang,” ucap dia.