Bersama-sama ’’Menendang’’ Korona
Mulai Galang Dana hingga Sediakan Hotel
TURIN, Jawa Pos – Tak ada aktivitas di lapangan hijau. Sebagian pesepak bola disibukkan dengan kegiatan sosial. Di antaranya, donasi untuk menekan persebaran virus korona.
Italia yang merupakan negara dengan Covid-19 lebih dari 35 ribu kasus menjadi salah satu destinasi donasi. Itu diawali dengan donasi dua rival sekota, AC Milan dan Inter Milan, pada Februari lalu. Lalu, semakin banyak donasi yang berdatangan dalam sepekan terakhir.
Salah satu nominal donasi terbesar muncul dari keluarga Presiden Juventus Andrea Agnelli dan eks Presiden Milan Silvio Berlusconi. Masing-masing mengucurkan dana EUR 10 juta (Rp 170,7 miliar). Dana itu disumbangkan keruma h sakit setempat di wilayah Piedmont dan Lombardy.
Para pemain tidak ingin ketinggalan. Setidaknya ada tiga pemain Seri e Ayang melakukan aksi serupa. Mereka adalah kapten Napoli Lorenzo Insigne, striker AC Milan Zlatan Ibrahimovic, dan striker Torino Simone Zaza.
Hanya, cara yang diambil Zaza dan Ibra berbeda dengan Insigne. Keduanya mengadakan semacam penggal angan dana dengan m enggandeng GoFundMe. Nominal yang dikucurkan Zaza dan Ibra juga tidak sama. Zaza ’’hanya’’ EUR 100 ribu (Rp 1,7 miliar).
Sejak dibuat pekan lalu, hingga tadi malam dana yang digalang GoFundMe terkumpul EUR 52 ribu (Rp 889 juta). Sementara itu, batas maksimal penggalangan dana milik Ibra adalah EUR 1 juta (Rp 17 miliar). Hingga tadi malam, Ibra menghasilkan EUR 166 ribu (Rp 2,8 miliar). Padahal, donasi tersebut baru sehari diluncurkan. Tetapi, EUR 100 ribu (Rp 1,7 miliar) dari penggalangan dana Ibra berasal dari kantong pribadi striker 38 tahun itu.
’’Ini (penggalangan dana, Red) ditujukan bagi para petugas medis yang sudah bekerja tanpa lelah setiap hari untuk menyelamatkan hidup kita. Mari bersama-sama menendang virus korona dan memenangi pertandingan ini!!’’ ujar Ibra dalam video singkatnya di Instagram.
Solidaritas memerangi pandemi korona juga dilakukan timnas Jerman. Mereka menyumbang dana EUR 2,5 juta (Rp 43 miliar). Sebagian besar dana tersebut berasal dari para penggawa tim berjuluk Die Mannschaft itu.
Chelsea juga melakukan aksi solidaritas. Tetapi, bukan berbentuk uang tunai seluruhnya. Mereka menyediakan Hotel Millennium di sebelah Stamford Bridge untuk keperluan akomodasi petugas medis dari pelayanan kesehatan nasional (NHS). Langkah itu diambil karena banyaknya staf medis yang bekerja dalam sif panjang sehingga mungkin tak sempat pulang ke rumah.