Jeda Musim Panas Akhirnya Dimajukan
MELBOURNE, Jawa Pos – Akhirnya Formula 1 mengambil keputusan penting. Setelah empat balapan pembuka ditunda, mereka memilih memajukan jeda musim panas
yang semestinya baru dimulai pertengahan tahun menjadi bulan ini. Tim peserta pun mendukung keputusan tersebut dengan menghentikan semua kegiatan di markas masing-masing.
Pada kondisi normal, summer break berlangsung selama tiga pekan sampai satu bulan pada kurun waktu antara Juli, Agustus, hingga maksimal September setiap tahunnya. Namun, situasi sulit akibat pagebluk Covid-19 saat ini memaksa F1 memajukannya pada Maret–April selama 21 hari atau tiga pekan. Harapannya, jadwal balapan yang sudah tertunda bisa digantikan pada Agustus nanti.
Kebijakan tersebut diambil untuk berkompromi dengan Covid-19 yang sudah membatalkan balapan perdana di Australia. Selain itu, tiga jadwal race di Bahrain, Tiongkok, dan Vietnam turut ditunda. ’’Perubahan tersebut didukung penuh oleh Grup Strategi F1 dan Komisi F1,’’ tulis pernyataan resmi FIA sebagaimana dikutip situs resmi Formula 1.
Di sisi lain, belum semua tim memutuskan jadwal penghentian kegiatan. FerraridanHaasmenjadiyangpertama melakukan shutdown. Yakni, terhitung mulaikemarin(19/3)hingga8April2020. Hariini,Renaultdijadwalkanmenyusul memulaishutdownsampai5April2020. Kemudian Alfa Romeo (23 Maret–12 April),laluRedBull(27 Maret–16 April).
’’Kami berencana memulai shutdown pada 27 Maret selama tiga minggu. Namun, karena sifat pandemi ini terus berubah, kemungkinan bisa berubah lebih fleksibel,’’ sebut keterangan resmi Red Bull.
Ferrari menjadi salah satu tim yang berjuang keras untuk tiba di Australia sebelum akhirnya balapan dibatalkan. Apalagi, dalam tiga pekan terakhir, Italia merupakan salah satu negara yang terdampak Covid-19 paling parah di daratan Eropa.