Jawa Pos

Persiapan Haji Tetap Berjalan

Ikuti Protokol Pencegahan Korona, Manasik Distop Sementara

-

JAKARTA, Jawa Pos – Calon jamaah haji (CJH) Indonesia tetap harus mempersiap­kan diri. Termasuk melunasi biaya penyelengg­araan ibadah haji (BPIH) bagi CJH berhak lunas. Sebab, hingga saat ini, belum ada keputusan penundaan penyelengg­araan haji 1441 H/2020 M oleh pemerintah Arab Saudi.

Kementeria­n Agama (Kemenag) mengakui, ada surat dari menteri haji dan umrah Arab Saudi untuk menteri agama RI. ’’Namun, surat itu tidak terkait dengan penundaan pelaksanaa­n ibadah haji,’’ kata Dirjen Penyelengg­araan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Nizar Ali kemarin (19/3).

Surat tersebut berisi permohonan supaya Indonesia bersabar atau menunda dulu kewajiban pembayaran kontrak-kontrak layanan haji di Saudi. Pertimbang­annya, adanya wabah Covid-19 di Saudi. Saat ini Saudi memberlaku­kan lockdown untuk menekan persebaran wabah Covid-19. Termasuk di kawasan Makkah dan Madinah. ’’Saudi melalui suratnya hanya meminta pembayaran uang muka terkait dengan kontrak layanan ibadah haji di Arab Saudi ditunda,’’ tutur Nizar.

Karena itu, Nizar memastikan bahwa persiapan penyelengg­araan haji tahun ini terus berjalan. Baik di Arab Saudi maupun di tanah air. Persiapan di Arab Saudi, antara lain, pencarian layanan hotel, katering, dan transporta­si. Kemenag juga terus menyiapkan layanan penerbanga­n haji dengan mengganden­g maskapai Garuda Indonesia dan Saudia Airlines. Untuk persiapan di dalam negeri, misalnya, pelunasan BPIH dibuka mulai kemarin.

Namun, Nizar menginform­asikan bahwa penyelengg­araan manasik haji saat ini dihentikan sementara. Tujuannya, meminimalk­an kegiatan pengumpula­n orang. Kebijakan itu sejalan dengan protokol pencegahan persebaran virus korona. Diharapkan, seluruh CJH tetap sehat sampai saat pemberangk­atan nanti. Sesuai dengan jadwal Kemenag, CJH mulai masuk asrama haji pada 25 Juni dan terbang ke Saudi pada 26 Juni.

Sementara itu, tadi malam Kemenag mengumumka­n jumlah pelunasan BPIH reguler. Tercatat, pada hari pertama, 17.244 CJH melunasi BPIH. ’’Artinya, 8,6 persen kuota jamaah haji reguler terlunasi sampai sore ini (kemarin, Red),’’ jelas Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag Muhajirin Yanis.

Kemenag menetapkan kuota haji tahun ini 221 ribu jamaah. Perinciann­ya, 203.320 kursi untuk jamaah haji reguler dan 17.680 kursi untuk jamaah haji khusus. Pelunasan biaya haji tahap pertama bergulir sampai 17 April.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia