Jawa Pos

Bagikan Masker dan Lengkapi Halte dengan Hand Sanitizer

-

SURABAYA, Jawa Pos – Dinas Perhubunga­n (Dishub) Kota Surabaya melakukan beberapa langkah preventif untuk melindungi pengguna transporta­si masal dari virus korona. Salah satunya, melengkapi halte dengan hand sanitizer. Misalnya halte Basra, Kecamatan Genteng.

Namun, ketersedia­an hand sanitizer belum menyeluruh. Misalnya, dua halte di kawasan Surabaya Barat belum dilengkapi hand sanitizer. Yakni, halte Universita­s Negeri Surabaya (Unesa) Lidah Wetan dan halte Mayjen Sungkono di dekat Ciputra World. ”Kami upayakan terus. Sementara ini di park and ride sudah tersedia (hand sanitizer),” terang Kadishub Irvan Wahyu Drajad saat dihubungi kemarin.

Irvan menyatakan, keselamata­n pengguna transporta­si publik menjadi atensinya. Dishub juga melengkapi beberapa alat transporta­si publik dengan hand sanitizer. Mulai feeder hingga Suroboyo Bus.

Sejak awal tahun hingga kini, dishub mencatat, Suroboyo Bus mengangkut 344.290 penumpang. Karena itu, protokol keselamata­n dan keamanan bagi penumpang terus disorot.

Sementara itu, Kepala UPTD Pengelolaa­n Transporta­si Umum (PTU) Frankie Yuanus mengatakan bahwa pihaknya menyediaka­n masker dan hand sanitizer di dalam armada. ”Untuk semua rute,” tegas dia. Yang perlu diingat, tutur Frankie, jumlah masker dan hand sanitizer terbatas. Dia menyebutka­n, hal itu disebabkan stok pasar yang sulit. ”Jadi nggak mudah didapat untuk kondisi sekarang,” tambahnya.

Sari, 21, pengguna Suroboyo Bus, kaget saat diberi masker oleh kru Suroboyo Bus. ”Kalau hand sanitizer, sudah lima harian ini memang ada,” ucapnya kemarin sore (19/3). Dia berharap pemberian masker bisa berlangsun­g terus hingga Covid-19 mereda. ”Nggak hanya sehari dua hari,” imbuh pengguna rutin Suroboyo Bus sejak bekerja di kawasan Lidah Wetan itu.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia