April Mulai Pengerjaan
SURABAYA, Jawa Pos – Pembangunan museum olahraga di kompleks Gelora Pancasila dicicil. Setelah area open space, kini memasuki tahap lelang untuk pengerjaan konstruksi. Rencananya, aktivitas itu dikerjakan pada awal April.
Kabid Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP CKTR) Kota Surabaya Iman Krestian menyatakan, pengerjaan bagian luar telah selesai. Kini tinggal menunggu pemenang lelang proyek senilai hampir Rp 1 miliar tersebut.
Museum olahraga akan didesain seperti galeri. Desain itu dibuat agar nanti koleksi museum bisa diubah atau digeser sesuai dengan kebutuhan. ’’Karena nanti menyesuaikan tempatnya. Termasuk koleksi para atlet. Jika koleksinya banyak, bisa ditata dengan baik,’’ terangnya. Konsep tersebut berbeda dengan Museum Pendidikan yang menggunakan berbagai furnitur tetap. Interior museum olahraga lebih mudah diubah.
Bangunan yang bakal dipakai museum sudah jadi. Tinggal melakukan perbaikan. Misalnya, pemasangan AC dan beberapa perlengkapan penunjang. Dengan begitu, pengerjaan nanti tidak membutuhkan waktu lama, hanya 2–3 bulan.
Area museum memiliki luas 100 meter persegi serta berlantai dua. Semua lantai nanti difungsikan sebagai museum. ’’Di depan museum, open space-nya bisa dibuat untuk nongkrong,’’ ujarnya.
Kepala UPTD Tugu Pahlawan, Museum, Balai Pemuda, dan THR Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya Rusdi Ismet menuturkan bahwa saat ini koleksi museum masih dikumpulkan. ’’Bekerja sama dengan teman-teman dari dispora,’’ jelasnya.
Disbudpar bertugas membuat story line museum. ’’Konsepnya saat ini dimatangkan,’’ katanya. Sebagaimana yang diberitakan, museum olahraga akan menyimpan koleksi atlet berprestasi yang lahir dan besar di Surabaya. Benda-benda dan peninggalan bersejarah para atlet bakal dipajang untuk dikenang sebagai bagian dari sejarah kota dan inspirasi pelajar di bidang olahraga.