Jawa Pos

Sebar Hoax Pakai Film Pandemic

-

INFORMASI yang disebar akun Facebook Dini Chairudin kemarin (26/3) bisa bikin trenyuh. Dia menyebutka­n, perlakuan terhadap korban virus korona di Italia sangat mengerikan. Pesan itu dilengkapi video dan foto mayat-mayat dalam plastik yang dijatuhkan dari sebuah kendaraan mirip truk sampah ke sebuah galian raksasa.

”ITALIA. ASTAGHFIRU­LLAH MATIKAN KAMI DALAM KEADAAN TAAT Dan husnul khatimah YAA ALLAH. Kuburan massal buat korban viruscoron­a di ITALIA sungguh sangat mengerikan. Sehari 500-800 orang yang meninggal karena viruscoron­a, tidak mungkin di makamkan 1-1 Harus semua secara massal,” begitu keterangan yang ditulis akun Dini Chairudin (bit.ly/KuburanMas­sal).

Tiga foto yang melengkapi kabar itu sebenarnya merupakan potongan dari video pada pesan yang sama. Tampak mayat-mayat dalam plastik ditata rapi di sebuah aula. Ada juga foto tumpukan mayat di dalam galian yang dijadikan kuburan masal.

Anehnya, kondisi itu berbeda dengan fotofoto pemakaman korban Covid-19 di Italia yang diunggah media-media mainstream. Rata-rata jenazah dibawa secara terhormat denan menggunaka­n truk militer.

Memanfaatk­an situs padanan gambar, penggalan video tentang puluhan mayat di dalam sebuah aula itu pernah diunggah kanal Youtube Peter Murphy pada 21 Desember

2013. Unggahan itu diberi judul Pandemic 2007 Eric Roberts Trailer.

Ternyata, adegan tentang ratusan mayat dalam plastik yang dijatuhkan dari sebuah truk ke galian raksasa itu merupakan bagian dari film berjudul Pandemic. Video lengkap tentang film tersebut pernah diunggah kanal YouTube milik Movie Central.

Kolom keterangan kanal Movie Central juga menjelaska­n sinopsis film secara singkat. Dikisahkan, dr Kayla Martin (diperankan Tiffani Thiessen) dan rekannya, Carl Ratner (diperankan French Stewart) sebagai ahli epidemiolo­gi, menerima panggilan darurat. Panggilan panik itu berasal dari pramugari penerbanga­n rute Australia menuju Los Angeles, USA. Isinya menyebutka­n bahwa ada penumpang laki-laki berusia 19 tahun yang tewas setelah demam dan kejang-kejang hebat.

Setiba di bandara, Kayla memerintah semua penumpang dikarantin­a. Namun, keputusan itu ditolak Wali Kota Richard Delasandro yang diperankan Eric Roberts. Alasannya, karantina dapat mengakibat­kan kepanikan. Dari situlah wabah mulai menyebar.

Adegan tentang ratusan jenazah dibungkus plastik dalam sebuah aula hingga pengiriman mayat-mayat itu ke kuburan masal dengan truk trailer ada di seri kedua film Pandemic pada penunjuk waktu 1 jam 1 menit 59 detik . Anda bisa melihatnya di bit.ly/ FilmLawas2­007.

 ??  ?? Kolase foto dan video yang dibagikan akun Facebook Dini Chairudin berasal dari film berjudul Pandemic. Bukan kondisi penanganan korban Covid-19 di Italia.
Kolase foto dan video yang dibagikan akun Facebook Dini Chairudin berasal dari film berjudul Pandemic. Bukan kondisi penanganan korban Covid-19 di Italia.
 ?? ILUSTRASI WAHYU KOKKANG/JAWA POS ??
ILUSTRASI WAHYU KOKKANG/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia