Jalan Rusak, Ibu-Anak Terjatuh hingga Luka Berat
GRESIK, Jawa Pos – Rusaknya sejumlah ruas jalan di wilayah Gresik lagi-lagi memakan korban. Kemarin (26/3) seorang ibu dan anaknya terjatuh karena terjerembap lubang ketika melintas di Jalan Kartini. Berdasar data, dalam tiga bulan terakhir, jalan nasional itu setidaknya memakan tiga korban meninggal.
Pengendara yang kemarin terjatuh adalah Vivi dan anak perempuannya yang masih berusia 7 tahun. Keduanya langsung dibawa ke IGD RS Semen Gresik. Bocah itu menderita banyak luka. Di kaki kiri terlihat ada tiga perban yang menutupi lukanya. Di tangan kirinya terdapat satu luka. Lalu, di bagian kepalanya ada empat luka. Di dahinya pun terdapat dua luka goresan.
’’Saya khawatir terjadi apa-apa karena kepalanya terluka begini,” ungkap Rizal, ayah korban.
Sementara itu, Vivi mengalami luka lebih parah. Seluruh jari kaki kirinya terluka. Wajahnya penuh dengan perban. Ada dua perban di pipi kanan dan satu perban di bawah hidung. Satu perban lagi di bawah mata kiri. Selain itu, satu perban besar menutupi dahi sebelah kiri. Hingga kemarin siang, luka itu masih mengucurkan darah.
Rizal menceritakan, istrinya bermaksud membeli makanan di Kebomas untuk makan siang. Vivi mengendarai motor dari simpang empat Sentolang menuju simpang empat Kebomas. ’’Rumah kami di Jalan Veteran. Nah, saat melintas di Jalan Kartini, musibah itu terjadi,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi mengatakan, Jalan Kartini berstatus jalan nasional. Jadi, perbaikan jalan tersebut bukan kewenangan Pemkab Gresik. Dana APBD Gresik jelas tidak bisa digunakan di luar kewenangan daerah. ’’Kami sudah mendapat laporan dari pemkab. Sebetulnya kami sudah berkalikali berkirim surat ke pusat agar segera bertindak. Kasihan kalau warga Gresik ikut terdampak,’’ ujarnya.