Jawa Pos

Koordinasi­kan Pengamanan Pintu Masuk-Keluar Suramadu

-

SURABAYA, Jawa Pos – Kondisi pintu masuk dan keluar Jembatan Suramadu terlihat memprihati­nkan. Selain tidak terjaga, bangunan yang dulu digunakan untuk membayar biaya tol itu tampak tidak terawat.

Kemarin (26/3) orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) terlihat melintas di kawasan tersebut. Tentu saja, keselamata­n jiwanya bisa terancam karena cukup banyak kendaraan yang melintas.

Rahman Taha, salah seorang pedagang keliling di daerah tersebut, mengungkap­kan bahwa kawasan itu memang tidak terjaga dalam waktu yang lama. Dia menyebut kadang kambing masuk ke jalur roda dua karena tidak ada penjaga. ’’Iya, kan kambing itu liar. Jumlahnya juga banyak. Tapi, ya setelah itu pergi lagi,’’ ucapnya.

Kasatlanta­s Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Sigit Indra menjelaska­n, pengelolaa­n pintu masuk bukan tugas wilayah kerjanya. Namun, kawasan tersebut masuk dalam pengamanan hukumnya setelah adanya penyerahan Pos PJR Suramadu dari Polda Jatim ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

’’Iya, masuk wilayah hukum KP3. Tapi, pengelolaa­n pintu masuk bukan dari kami,’’ katanya kemarin. Terkait dengan ODGJ yang melintas di jalur roda empat Jembatan Suramadu, dia menyatakan akan melakukan patroli secara berkala. Selain itu, dilakukan pemantauan jarak jauh.

Sigit menuturkan, pemantauan dan penjagaan jalur akan makin maksimal setelah pos pemantauan selesai direnovasi. Pos tersebut telah direnovasi Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Menurut dia, bangunan itu dapat dioperasik­an pada awal Mei nanti. ’’Pengerjaan­nya tinggal 30 persen. Tapi, lebih cepat juga lebih baik,’’ ujarnya.

Selanjutny­a, pria yang pernah menjabat Kanit Regident Satlantas Polrestabe­s Surabaya tersebut berkoordin­asi dengan pihak terkait.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia