Penerapan Physical Distancing Makin Merata
Terjadi di Sebagian Besar Daerah di Jatim
SURABAYA, Jawa Pos – Perlahan tapi pasti, penerapan physical distancing pasca merebaknya persebaran virus coronavirus disease 2019 (Covid-19) merambah ke berbagai wilayah di Jatim.
Hingga tadi malam, jumlah kabupaten/kota yang memberlakukan kebijakan pembatasan wilayah terus bertambah. Meski dengan metode yang berbeda-beda.
Di Kota Pasuruan, pemkot mulai memberlakukan physical distancing di tiga ruas jalan. Yakni, Jalan Pahlawan, Jalan Sultan Agung, dan Jalan Panglima Sudirman. Di tiga ruas jalan itu, physical distancing diberlakukan Sabtu dan Minggu. Rencananya kebijakan tersebut juga berlaku tiap Jumat hingga Minggu sampai situasi kondusif.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskominfo Kota Pasuruan Sugeng Winarto mengatakan, physical distancing dilakukan dua kali dalam sehari. Yaitu, pagi hingga siang dan malam. Seluruh masyarakat maupun kendaraan dilarang beraktivitas di tiga titik tersebut. ”Jadi, pada jam-jam itu kendaraan tidak diperkenankan melintas. Masyarakat yang tinggal di situ juga diminta untuk tetap berada di rumah dan membantu pemerintah mencegah persebaran virus korona,” ungkapnya. Sementara itu, di Kabupaten Pasuruan,
physical distancing juga diterapkan terbatas sejak Sabtu malam (28/3) di Pandaan. Tepatnya di simpang empat Pandaan hingga simpang empat Taman Dayu.
Sama, kebijakan itu berlaku tiap tiga hari di akhir pekan. Sebab, pada akhir pekan biasanya lalu-lalang kendaraan di kawasan itu cukup tinggi. ”Jalan tersebut ditutup sejak pukul 19.00 sampai dengan 00.00,” ungkap Kasubbaghumas Polres Pasuruan AKP Hardi.
Dia berharap masyarakat bisa memahami kondisi tersebut. Adanya kawasan tertib physical distancing itu diharapkan bisa memutus mata rantai persebaran Covid-19 di Pasuruan.
Di Blitar, pengetatan tak hanya terjadi di beberapa jalur utama. Sejumlah area publik untuk sementara ditutup. Di antaranya adalah ruang terbuka hijau (RTH) yang selama ini jadi pusat berkumpulnya warga di sana. Di antaranya, RTH Kanigoro dan Wlingi. Selain itu, alun-alun yang ada di setiap kecamatan dibatasi dari aktivitas publik.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blitar Krisna Triatmanto mengatakan, penutupan itu berlangsung sekitar dua pekan. ”Setalah itu ada evaluasi apakah dibuka kembali atau seperti apa,” katanya.
Di Kota Malang, aparat kepolisian setempat menutup beberapa akses utama di kota itu. Salah satunya Jalan Ijen. Selama akhir pekan, polisi melakukan penutupan sebanyak dua tahap. ”Kami sudah menyiapkan berbagai alternatif. Mulai pengalihan arus hingga rekayasa lalu lintas,” terang Kapolresta Malang Kota Kombespol Leonardus Simarmata.
Selain penutupan jalan, pihaknya akan membatasi akses masuk ke sepuluh perumahan. ”Perumahanperumahan tersebut akan menerapkan one gate system,” jelas Leo.
Di Mojokerto, physical distancing mulai berlaku di Jalan Gajah Mada yang menjadi salah satu akses utama Surabaya–Madiun. Pengendara yang akan ke Surabaya diarahkan melalui jalur utara.