Jangan Remehkan Nyeri Punggung
NYERI punggung bisa menjadi masalah yang kompleks, terlebih bila telah mengenai saraf. Menurut dr M. Faris SpBS (K) Spine, spesialis bedah saraf konsultan tulang belakang RS PHC Surabaya, nyeri punggung merupakan gangguan yang sangat umum terjadi dan dianggap biasa sehingga tidak segera ditangani.
Bila berlangsung lebih dari enam minggu, nyeri punggung itu termasuk kronis dan bisa mengakibatkan nyeri tungkai. Dokter Faris menambahkan bahwa nyeri pada punggung tidak selalu kecetit. ’’Banyak orang menyamakan nyeri punggung dengan kecetit. Padahal tak selalu begitu. Banyak faktor lain yang menyebabkan nyeri punggung,” kata dr Faris.
Karena itu, nyeri punggung perlu dideteksi sumber nyerinya, agar bisa ditangani dengan tepat. Penanganan nyeri punggung sebenarnya bisa dikurangi dengan berbagai cara. Di antaranya, microdiscectomy untuk mengatasi nyeri punggung bawah.
Microdiscectomy atau microdecompression merupakan prosedur bedah yang bersifat minimal invasif. Bedah itu untuk mengatasi nyeri punggung bawah yang diakibatkan oleh herniated nucleus pulposus (HNP). HNP terjadi bila material lunak di dalam cakram tulang belakang keluar dari tempat normalnya.
Akibat gerakan tubuh yang menimbulkan tekanan, nucleus pulposus bisa mendesak keluar sehingga menekan saraf. Kondisi itu yang menimbulkan nyeri pada punggung. HNP sebenarnya bisa terjadi di setiap cakram tulang belakang. Namun yang paling sering terjadi yaitu di cakram lumbar area atau punggung bagian bawah. Karena itu, microdiscectomy lebih banyak dikenal untuk mengatasi nyeri punggung bagian bawah.
Prosedur bedah itu baru dilakukan bila nyeri punggung bawah tidak berkurang meski telah ditangani dengan terapi fisik, obat, latihan khusus untuk nyeri punggung, atau tindakan nonbedah lainnya. Untuk perawatan pascaoperasi juga harus diperhatikan untuk mempercepat pemulihan. Enam minggu pertama pascaoperasi, batasi gerakan terlalu membungkuk, mengangkat beban berat, atau punggung memutar. Setelah itu latih tubuh secara bertahap, untuk melakukan gerakan atau aktivitas seperti biasa.