Bundesliga Paling Inovatif
Pesepak Bola Berlomba Lakukan Aksi Sosial
MUENCHEN, Jawa Pos – Pandemi Covid-19 benar-benar menjadi sarana ampuh untuk unjuk gigi sisi humanis pesepak bola top. Bantuan yang mengalir bukan hanya donasi, tetapi juga aksi-aksi sosial bagi masyarakat sekitar yang membutuhkan. Untuk hal tersebut, klub-klub dan pemain dari Bundesliga menjadi yang terdepan.
Sebagaimana dilansir Marca, Bayern Muenchen sebagai tim tersukses di Jermanbisadibilangmenjadipionir.Terbaru, ada gelandang bertahan Javi Martinez yang ikut mengantarkan sembako kepada para pembeli yang tidak bisa keluar rumah lantaran menjalani social distancing di Gruenwald, Muenchen. Untuk melakukannya, pemain asal Spanyol itu bergabung bersama lembaga sosial untuk kemanusiaan Red Cross.
’’Mereka (Red Cross, Red) sudah melakukan pekerjaan luar biasa selama ini,’’ tulis Martinez di Instagram yang sekaligus memajang fotonya bersama dua sukarelawan Red Cross.
Beberapa hari sebelum Martinez, gelandang Muenchen lainnya, Thiago Alcantara, melakukan aksi sosial. Bedanya, dia bersama sang adik yang merupakan pemain FC Barcelona, Rafinha, bergabung dengan Unicef melalui yayasan keluarga Alcantara.
Tugas mereka adalah memberikan pengarahan kepada anak-anak untuk melalui masa-masa di rumah karena social distancing akibat pandemi Covid19. Bantuan Alcantara bersaudara akan ditayangkan di saluran YouTube Clip Club TV yang tayang mulai Senin hingga Jumat pukul 19.00 waktu setempat.
Duo Alcantara tidak sendirian dalam program tersebut. Mereka bakal mendapatkan ’’bantuan’’ dari bek Barcelona Sergi Roberto, Lu (MasterChef Junior Spanyol Season 7), dan presenter Spanyol Paula Vazquez.
Aksi solidaritas penggawa FC Hollywood dimulai dari striker Robert Lewandowski.
Pekan lalu striker asal Polandia itu bersama sang istri, Anna, menyumbang EUR 1 juta (Rp 18 miliar). Dua gelandang Leon Goretzka dan Joshua Kimmich juga menggalang dana dengan gerakan bernama We Kick Corona. Masing-masing menyumbang EUR 500 ribu (Rp 9 miliar).
Yang dilakukan kapten Borussia Dortmund Marco Reus bisa dibilang antimainstream. Sebagaimana dikutip DW, pemain asal Jerman itu juga mendonasikan EUR 500 ribu (Rp 9 miliar) untuk membantu orang-orang dan usaha kecil di kota kelahirannya, Dortmund. Aksi tersebut merupakan bagian dari inisiatif #HelpYourHometown.
’’Kami telah mendengar tentang nasib begitu banyak toko kecil seperti tukang cukur, pub, restoran, dan butik (yang terkena imbas pandemi Covid19, Red). Pada saat seperti inilah, kami ingin membantu,’’ ujar pemain 30 tahun tersebut.