Jawa Pos

Polisi Tetap Jaga kendati Jalan Sudah Dibuka

-

SUDAH menerapkan kawasan physical distance atau social distance. Jalan Raya Darmo dan Jalan Tunjungan mengalami buka tutup sejak Jumat malam (27/3). Kebijakan serupa diberlakuk­an kemarin (28/3). Bahkan, penutupan dilangsung­kan selama dua periode. Yakni, pukul 10.00−14.00 dan pukul 19.00−23.00.

Kasatlanta­s Polrestabe­s Surabaya AKBP Teddy Chandra mengungkap­kan, penerapan kawasan physical distance sudah berjalan sesuai harapan

g

Dua jalan yang terpilih bisa steril. Baik dari kendaraan maupun warga.

Menurut dia, kesadaran masyarakat akan bahaya persebaran virus korona sudah ada. Dia pun optimistis penerapan kawasan physical distance bisa menghambat persebaran virus yang kali pertama ditemukan di Wuhan, Tiongkok, itu. ’’Jadi, salah satu upaya pencegahan ketika jalan yang biasanya padat ditutup,’’ ujarnya.

Teddy menerangka­n bahwa jalan yang dipilih sebagai kawasan physical distance tidak lantas ditinggal setelah dibuka. Menurut dia, petugas tetap melakukan penjagaan. Fungsinya menghalau kerumunan orang.

Dia mengungkap­kan, potensi adanya kerumunan orang tetap memungkink­an terjadi setelah penutupan jalan berakhir. Sebab, dua jalan itu selama ini dikenal ramai dengan aktivitas masyarakat. ’’Makanya perlu tetap dijaga,’’ tuturnya.

Teddy menyatakan, warga yang kedapatan bergerombo­l akan diminta bubar. Namun, pada situasi tertentu, petugas juga tidak segan mengambil tindakan tegas. Misalnya, ketika warga ngeyel bubar. ’’Jika sudah begitu, ya ditindak. Pidananya jelas karena melawan instruksi petugas,’’ paparnya.

Lulusan Akpol 2002 itu yakin penerapan kawasan physical distance tidak akan membuat penumpukan di jalan lain. Sebab, volume kendaraan di jalan raya belakangan sudah menurun dengan sendirinya.

’’Untuk penurunann­ya sendiri mencapai 50 persen. Masyarakat sudah sadar dengan imbauan agar tetap di rumah ketika tidak ada kepentinga­n yang mendesak,’’ ungkapnya.

Teddy menuturkan, sejauh ini belum ada rencana menambah kawasan physical distance. Menurut dia, keputusan itu baru diambil dalam evaluasi setelah penerapan berlangsun­g tiga hari. ’’Harapan kami tidak ada. Semoga situasinya cepat membaik sehingga tidak perlu ada kawasan physical distance lagi,’’ katanya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia