Serupa Buttercream, tapi Tak Bisa Dimakan
Bikin ”Kue Tar” dari Plester
SURABAYA, Jawa Pos - Ada banyak hal yang bisa dilakukan selama di rumah saja, mengikuti anjuran pemerintah untuk menekan persebaran Covid-19. Agar tak bosan, mengerjakan sesuatu sesuai dengan hobi bisa dilakukan untuk mengisi waktu. Yang gemar membuat craft bisa mencoba yang satu ini.
Topper Happy Birthday ditancapkan di atas kue tar yang penuh hiasan bunga. Uniknya, bungabunga tersebut tak akan belepotan saat dicolek. Justru, bentuknya keras dan kuat. ”Kue tar” itu merupakan karya Christine Adni Susilowati Prajitno.
Kue tar tersebut sebenarnya terbuat dari styrofoam yang sisisisinya sudah dibentuk dan dihaluskan dengan teknik sculpture painting. Christine kemudian melapisinya dengan plester untuk menciptakan warna yang menyerupai kue tar asli. Kemudian, hiasan bunga bisa ditambahkan.
C h r i s t i n e dibantu anaknya, C l emir a Euphemie Iverem Jenkins. Ibu dan anak itu menggunakan beberapa teknik untuk menghias kue tar palsu. Ada yang dengan plester murni dan piping.
Plester E v gen ia E r mil o v adigunakan untuk bagian samping kue tar. Dengan bantuan plaster knife, plester tersebut ditempelkan hingga membentuk beragam variasi bunga. ”Memang agak susah. Karena beda cara ambil dan peletakan, hasilnya beda banget,” jelas perempuan yang berdomisilidiCitraLandtersebut.
Membaurkan warna juga tak bisa main-main. Cara memegang pisau plester juga akan memengaruhi bentuk bunga. Sementara itu, teknik piping hampir serupa menghias kue tar asli dengan menggunakan buttercream. Bedanya, adonan yang dipakai merupakan campuran lem, plester, dan soft clay. ”Jadi, bentuknya akan lebih halus daripada kalau hanya pakai plester,” jelas Christine. Cara pengaplikasiannya juga serupa dengan aplikasi buttercream di atas kue.
Pembuatannya membutuhkan waktu3-4jam.Biasanya,karyamereka hanya perlu dibiarkan semalaman untuk mengering hingga keras.”Kalausudahkeras,jatuhpun bunganya tidak akan pecah,” imbuhnya.(dya/c12/nor)