Tetap Bisa Kreatif meski di Rumah Saja
SURABAYA, Jawa Pos – Berawal dari banyaknya teman Fenchilia Zhang yang berkeluh kesah bahwa anak-anak mereka ’’menghancurkan’’ rumah, perempuan yang aktif memberikan workshop kreativitas itu mulai membuat tutorial lewat live Instagram bersama sang anak, Brians Tjipto. Mulai Senin (23/3), mereka kompak membuat workshop gratis di Instagram Origamine.id setiap pukul 12.00. Tidak terkecuali pada Jumat (27/3).
Kali ini mereka membuat mouse race dari kertas lipat. ’’Kreasi-kreasi kali ini memang lebih banyak fokus pakai kertas lipat. Soalnya ini yang paling mudah buat diikutin,’’ kata Lia, panggilan akrab Fenchilia Zhang, saat ditemui di rumahnya. Kreasi-kreasi tersebut juga mengajarkan teknik-teknik seni melipat kertas yang sederhana untuk bisa ditiru dengan mudah di rumah.
Cukup dengan dua lembar kertas lipat, dengan lipatan-lipatan sederhana, Brians menuntun para penonton yang menyaksikan live mereka dengan telaten. ’’Pertama, kita buat bagian kepala tikusnya. Lalu, kita gambar. Dikasih mata, hidung, sama kumis,’’ ucapnya. Setelah selesai dengan bagian kepala, baru membuat bagian lain yang difungsikan untuk balapan.
’’Jadi, hasil akhirnya nanti tikusnya bisa naik ke atas cuman dengan kertasnya digesekgesekin,’’ jelasnya lagi. Laki-laki yang pernah meraih rekor Muri sebagai penulis buku origami termuda itu menuturkan bahwa workshop live mereka kali ini lebih fokus pada membuat mainan-mainan dari kertas. Ada yang sun spinning, pertandingan sumo, dan bouncing ball dengan cara ditiup.
Ide-ide kreasi permainan itu pun ternyata berasal dari banyak hal. ’’Ada yang dari internet. Ada yang dari Instagram-nya orang-orang luar negeri. Ada juga yang sudah ada, tapi kami modifikasi lagi,’’ tambah laki-laki yang masih duduk di kelas X SMP tersebut.
Sementara itu, untuk persiapan sebelum melakukan live, mereka biasanya memberikan bocoran sehari sebelumnya kreasi yang akan dibuat untuk live pada hari berikutnya. ’’Kalau memang agak sulit, kita pasti ngasih tahu apa saja bahan yang butuh disiapkan. Tapi, kalau mudah, kita bisanya langsung. Jadi, pas mau mulai, kita bilang secara live. Ayo siapkan kertasnya. Nanti kita tungguin,’’ tambah Lia menjelaskan proses live mereka.
Dengan diadakannya workshop origami secara live itu, Lia berharap situasi yang sedang harus di rumah saja tidak menjadi alasan untuk tidak bisa kreatif. ’’Di situasi apa pun kami harus bisa tetap kreatif. Itu juga moto dari Origamine kami,’’ paparnya.