Jawa Pos

Kampung Sehati Produksi Minuman Kaya Manfaat

Dari Literatur, Pilih Markisa

-

SURABAYA, Jawa Pos – Deretan tanaman hijau dan subur menjadi pemandanga­n pertama saat melintas di sepanjang Jalan Asem Jaya III. Kawasan yang disebut Kampung Sehati itu memang telah memenangi banyak kompetisi lingkungan. Salah satunya dari sektor pertanian. Tanaman markisa menjadi unggulanny­a. Buah tersebut juga dijadikan minuman untuk menunjang sektor ekonomi di kampung itu.

Saat memasuki gapura utama, tanamanmar­kisasiapme­nyambut.Tanaman itu diletakkan menjalar di atas tiang. Ada juga yang berada di dalam pot.

’’Kami menanam sejak 2017,” kata Ketua PKK RT 03, RW 04, Asem Jaya III Galuh Murdiati. Dia menjelaska­n alasan warga membudiday­akan buah markisa. Selain ingin berbeda dengan yang lain, warga menganggap buah berbentuk bulat lonjong itu memiliki banyak manfaat. Di antaranya, mengandung berbagai vitamin dan antioksida­n serta melancarka­n pencernaan.

Berbekal berbagai literatur dan pelatihan, mereka percaya diri untuk menanam dan merawatnya. Hasilnya pun memuaskan. Buahnya dimanfaatk­an untuk membuat minuman dalam kemasan berupa sari buah markisa. Awalnya, hanya warga sekitar yang mengonsums­inya. Kini, minuman yang diberi label Markisa Sehati itu juga dijual melalui media sosial. ’’Agar manfaatnya tidak berkurang, kami menjaga kualitas dengan menggunaka­n gula asli, bukan pemanis buatan,” kata Galuh.

Selain markisa, mereka memproduks­i minuman kedelai. Alasannya, minuman kedelai juga mengandung banyak manfaat bagi segala usia. Sekitar dua minggu sekali, para kader lingkungan saling membantu untuk membuat minuman itu. Mereka bisa menghasilk­an 75 botol sekali produksi. Produk tersebut dijual di Galeri Daur Ulang Sehati. Sebagian dipasarkan melalui media sosial. ’’Karena sudah ada izinnya, kami percaya diri. Alhamdulil­lah, respons masyarakat baik. Permintaan nggak pernah sepi,” tuturnya.

Mereka juga sangat memperhati­kan pengelolaa­n sanitasi. Terdapat enam titik tempat cuci tangan lengkap dengan sabun di sepanjang jalan. Mereka menerapkan hal tersebut sejak 2018.

’’Jadi, meskipun sekarang baru digalakkan cuci tangan, ya kami sudah dari dulu,” kata Ketua RT 03, RW 04, Asem Jaya III Muhammad Cahyono. Tak heran, mereka juga memperoleh penghargaa­n pengelolaa­n sanitasi terbaik pada kompetisi Surabaya Smart City 2019.

 ?? HANAA SEPTIANA/JAWA POS ?? BUATAN WARGA: Para warga Kampung Sehati berpose dengan minuman produksi mereka. Dari kiri, Emy Harwati, Rusminadji, Muhammad Cahyono, dan Galuh Murdiati.
HANAA SEPTIANA/JAWA POS BUATAN WARGA: Para warga Kampung Sehati berpose dengan minuman produksi mereka. Dari kiri, Emy Harwati, Rusminadji, Muhammad Cahyono, dan Galuh Murdiati.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia