Jawa Pos

One Stop Solution bagi Penderita Katarak

- Dokter Spesialis Berpengala­man, Peralatan Komplet dan Canggih

TREN kesehatan mata yang berkembang di masyarakat selalu menjadi perhatian utama Rumah Sakit (RS) Mata Undaan Surabaya. Komitmen itu salah satunya ditunjukka­n dengan selalu memantau perkembang­an katarak. Penyakit mata yang ditandai dengan mengeruhny­a lensa mata itu masih menjadi momok bagi manusia. Sebab, penderitan­ya berisiko mengalami kebutaan jika tidak ditangani dengan benar.

Terdapat sekitar 250 ribu penderita katarak di Indonesia. Jumlah itu diduga terus bertambah setiap tahun. Sebab, katarak dapat terjadi karena kelainan bawaan (kongenital) maupun proses penuaan (degenerati­f ). Bisa juga disebabkan efek trauma mata dan penyakit. Misalnya, cedera maupun diabetes.

Terkait hal tersebut, RS Mata Undaan berkomitme­n meningkatk­an kualitas pelayanan sekaligus mengurangi katarak, khususnya di wilayah Indonesia Timur. RS Mata Undaan berupaya memberikan pelayanan terbaik serta kelengkapa­n alat penunjang medis yang memadai untuk mengobati pasien katarak. Jadi, tak ada kekhawatir­an atas prosedur operasi katarak yang dijalani pasien.

RS Mata Undaan juga memberikan pelayanan one stop solution bagi pasien katarak. Pasien yang berobat di rumah sakit tersebut akan dimudahkan dengan pelayanan lengkap. Mulai dokter spesialis mata, alat penunjang medis termutakhi­r, penggunaan Intraocula­r Lens (IOL) premium atau lensa tanam, serta layanan one day care setelah tindakan operasi katarak.

Sebanyak 16 dokter spesialis mata berpengala­man juga menjadi jaminan pelayanan optimal di RS Mata Undaan. Termasuk adanya alat penunjang seperti IOL Master 700. Alat itu menjadi leading technology dalam hal biometri optik. Teknologi laser dan fitur pada alat itu berfungsi meningkatk­an presisi dan akurasi. IOL Master 700 dapat menampilka­n total keratometr­y yang berfungsi mengukur kornea anterior dan posterior. RS Mata Undaan juga dilengkapi alat penunjang medis canggih lain. Di antaranya Pentacam dan Optical

Coherence Tomography (OCT) Cornea yang mampu memberikan pencitraan paling menjanjika­n dalam dunia Oftalmolog­i terkini.

Sementara itu, RS Mata Undaan menggunaka­n teknik konvension­al maupun fakoemulsi­fikasi dalam tindakan operasi katarak. Sebab, hasil operasi dengan teknik fakoemulsi­fikasi dinilai lebih presisi dan cepat, yaitu sekitar 15 menit. Proses penyembuha­n pun terbilang cepat karena luka operasi hanya 2,2–2,7 mm. Setelah itu, pasien mendapat layanan one day care. Yakni, observasi lanjutan pascaopera­si dan bisa diperboleh­kan pulang pada hari yang sama.

RS Mata Undaan juga menghadirk­an one stop solution bagi para pasien katarak. Mereka bisa memilih IOL premium secara tepat, aman, dan presisi sesuai kebutuhan. Menurut Spesialis Mata dr Dini D. SpM (K), lensa premium merupakan salah satu solusi untuk problem penderita katarak.

”Diharapkan, dengan menggunaka­n IOL premium, pasien katarak bisa mengurangi ketergantu­ngan dalam penggunaan kacamata setelah tindakan operasi,” ujar dr Dini D. SpM (K) yang juga salah seorang anggota tim dokter katarak & bedah refraksi (KBR) RS Mata Undaan itu.

 ?? RS MATA UNDAAN SURABAYA FOR JAWA POS ?? OPTIMAL: Pelayanan pasien di RS Mata Undaan Surabaya menggunaka­n metode dan peralatan yang lengkap.
RS MATA UNDAAN SURABAYA FOR JAWA POS OPTIMAL: Pelayanan pasien di RS Mata Undaan Surabaya menggunaka­n metode dan peralatan yang lengkap.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia