Jawa Pos

Terus Kebut Box Culvert Sisi Timur dan Barat

-

SURABAYA, Jawa Pos – Tahun ini, pembanguna­n box culvert saluran diversi Gunungsari (Banjarsugi­han–Kandangan) memasuki tahap lelang. Berdasar pantauan di layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) Surabaya, pemenang tender sudah tercantum. Artinya, proyek akan berlanjut untuk menyambung­kan pembanguna­n sisi timur dan barat.

Namun, hingga kemarin (29/3), pemasangan box culvert di dua sisi tersebut belum rampung.

Misalnya, proyek di sepanjang Jalan Manukan-Banjarsugi­han. Menurut Iwan Kris, pelaksana proyek saluran diversi Gunungsari sisi timur, sisa pengerjaan sekitar 150 meter dari total 764 meter. ’’Terus kami kebut,’’ ucapnya.

Iwan juga menuntaska­n pembuatan median jalan dan guard rail. Di sisi lain, jalur pedestrian dengan saluran U-ditch terus dibangun. ’’Belum pemasangan PJU dan penanaman pohon tabebuya untuk taman di median jalan. Targetnya, Juni tuntas semua,’’ jelasnya.

Sama halnya dengan proyek saluran diversi Gunungsari sisi barat. Awal April ini, pembanguna­n ditargetka­n mencapai jembatan Kandangan. Namun, tinggal dua hari, box culvert yang belum terpasang sekitar 50 meter. ’’Sedikit lagi nyambung ke jembatan,’’ kata Edy Purnomo, konsultan proyek.

Karena area penggalian sering tergenang, pekerjaan jadi molor. Jembatan di atas sungai juga hendak dibangun. ’’Kalau yang 50 meter selesai, tinggal menuntaska­n 150 meter lagi setelah jembatan,’’ terangnya.

Apabila pembanguna­n sisi timur dan barat selesai tepat waktu, lanjutan box culvert bisa segera terwujud. ’’Sudah ada pemberitah­uan. Tim lelang juga pernah berkunjung ke sini,’’ tutur Lurah Banjarsugi­han Arief Budiman.

Arief berharap jalan raya di atas saluran diversi bisa terwujud. Dengan begitu, ruas jalur kendaraan bertambah. Masyarakat pun tak akan khawatir lagi dengan kondisi macet.

Kalau yang 50 meter selesai, tinggal menuntaska­n 150 meter lagi setelah jembatan.”

EDY PURNOMO Konsultan proyek

 ?? RIANA SETIAWAN/JAWA POS ?? EKONOMI KERAKYATAN: Suasana Sentra Wisata Kuliner Sukomanung­gal. Rencananya, wisata kuliner semacam itu akan diperbanya­k. PKL menjadi prioritas untuk mengisi tempat itu.
RIANA SETIAWAN/JAWA POS EKONOMI KERAKYATAN: Suasana Sentra Wisata Kuliner Sukomanung­gal. Rencananya, wisata kuliner semacam itu akan diperbanya­k. PKL menjadi prioritas untuk mengisi tempat itu.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia