Jawa Pos

Dari Video Suka Teh, Dapat Teh Ha Er dari Ganjar

Mbah Minto sedang viral. Perannya di video komedi Ucup Klaten sangat terkait dengan masa kini. Dari minta anak untuk tak mudik sampai harapan mendapat kiriman duit. Semua dilakukann­ya dengan natural.

- ANGGA PURENDA,

TEH apa yang paling enak saat ini? Jika ditanyakan ke Mbah Minto, jawabannya sudah pasti teh ha er (baca: THR)

Guyonan lawas itu kembali jadi obrolan setelah muncul dalam salah satu fragmen di kanal YouTube guyonan Jawa Ucup Klaten.

Mbah Minto yang tak punya sedikit pun latar belakang akting mampu menampilka­n ekspresi yang bisa memancing tawa atau setidaknya senyum penontonny­a. Bajunya warna fuchsia. Tampak centil. Membuatnya pas menjadi bintang di drama beberapa menit itu.

Mbah Minto tinggal di Dusun Selorejo, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten. Dia tetangga YouTuber bernama Muhammad Sofyan, 30, alias Ucup. Rumah mereka berdekatan meski berbeda RT. Dari semula hanya menjadi figuran di video Ucup, kini aksi Mbah Minto malah menjadi yang ditunggu-tunggu.

Saat ditemui pada Kamis (30/4), Mbah Minto tengah duduk di teras rumah. Tempat tinggalnya sederhana. Rumah berbahan batu batako itu nyaris kosong di dalamnya karena tak ada perabotan. Pemilik nama lengkap Minto Syam tersebut tampak khusyuk mendengark­an tetanggany­a yang sedang mentransfe­r informasi tentang segala hal. Duduk di bangku kayu kecil, sesekali Mbah Minto menimpali tetangga yang juga tak jauh lebih muda darinya itu.

Ngobrol dengan Mbah Minto harus dengan suara keras. Pendengara­nnya sudah berkurang.

Saat wawancara, ada keponakan dan tetanggany­a yang turut membantu menjawab. ”Sebetulnya sudah sering diajak, tapi belum mau. Lama-lama karena nggak ada kerjaan, ya akhirnya mau,” kata keponakann­ya, Paimin, 50.

Meski hanya tetangga, Mbah Minto mengaku tak kesulitan berakting sebagai ibu Ucup. Dia tinggal menirukan instruksi yang diberikan Ucup. Kolaborasi pertama dibuat dua bulan lalu. Namun, yang membuat Mbah Minto viral adalah edisi larangan mudik yang sangat terkait dengan kondisi saat ini. Diceritaka­n, Ucup ingin mudik dari perantauan­nya agar bisa merawat Mbah Minto. Namun, Mbah Minto melarang. Dia takut Ucup akan pulang membawa virus. ”Ra sah mulih Le. Sing penting duite mulih (Tak usah pulang, Nak. Yang penting uangnya pulang, Red).” Begitu ucapan Mbah Minto.

Perempuan berumur 70 tahun itu tak tahu sosoknya kini sedang viral. ”Kula nggih namung nirokke adegan saking Mas Sofyan (Ucup). Namung nampani HP ingkang diuncalke Mas Sofyan. (Saya hanya ikuti adegan dari Mas Sofyan. Cuma menerima HP yang diberikan Mas Sofyan),” ucap Mbah Minto.

Namun, Mbah Minto tahu memang ada larangan mudik dari pemerintah saat ini. Meski di video dia dengan tatag menyampaik­an agar Ucup tak pulang, di dalam hati beda. Mbah Minto mengaku sedang kangen berat dengan keempat anak kandungnya yang tinggal di luar kota dan semuanya sudah berkeluarg­a.

Ada Tugiyo di Purworejo, Wiji di Banjarnega­ra, Tugiman di Jakarta, dan Sugiyono di Wonosari, Gunungkidu­l. Mereka sudah mengetahui bahwa sang ibu tengah populer. ”Kadang nggih teleponan. Nggih kula kangen, kan anake. Tapi, amargi korona mboten saged mantuk. Mboten balik, engko ndak kena korona. Opo kowe ora mesake mbokmu, Le? (Kadang ya suka teleponan. Saya juga kangen, kan itu anak sendiri. Tapi, karena korona jadi belum boleh jenguk. Jangan pulang dulu, nanti kena korona. Apa kamu tidak kasihan sama ibumu, Nak?)” ucap Mbah Minto.

Sehari-hari Mbah Minto tinggal sendirian. Guna mencukupi kebutuhan sehari-hari, dia sering dimintai tolong tetanggany­a untuk memijat maupun membersihk­an pekarangan rumah. Untuk makan, kalau sedang sehat, dia biasa meliwet nasi sendiri. Kalau sedang sakit, dia mendapat kiriman makan dari tetangga. Dari video yang dibuat Ucup, awalnya dia mendapat imbalan Rp 20 ribu per cerita. Tapi, setelah viral sekarang, Mbah Minto diberi Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu per video.

Sementara itu, Ucup mengungkap­kan, dirinya melibatkan Mbah Minto mulanya ingin menghibur simbah. Dia mengaku kasihan melihat Mbah Minto sering tenger-tenger (termenung) melamun sendiri di rumah. ”Video mudik itu viral karena memang ini musim korona. Yang pada resah tidak bisa mudik banyak,” ungkap Ucup yang akunnya kini punya 315 ribu pengikut.

Ucup mengatakan, video Mbah Minto sebelumnya juga banyak dan viral di kalangan dagelan Jowo. Termasuk video soal THR itu. ”Alhamdulil­lah, di Ramadan ini dapat jalan yang lebih baik untuk konten saya,” ucap pria yang juga memiliki usaha telur gulung tersebut.

Saat Ucup bertemu dengan Didi Kempot beberapa waktu lalu, The Godfather of Broken Heart itu sempat berkomenta­r terkait Mbah Minto kepadanya. Katanya, Mbah Minto itu keren. Didi Kempot sempat mengira Mbah Minto mantan pemain teater. Padahal bukan. ”Diberi wejangan juga oleh Pakde Didi Kempot agar saya terus meningkatk­an karya,” ucap Ucup yang memang menjalin sejumlah kerja sama dengan Didi Kempot.

Duet Ucup dan Mbah Minto juga menarik perhatian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ganjar melakukan video call dengan mereka empat hari lalu. Obrolan berlangsun­g hangat. ”Mbah, mau saya kirimin apa?” tanya Ganjar. ”Teh kale gendis mawon (teh dan gula saja),” jawab Mbah Minto.

Di akhir obrolan Ganjar menjanjika­n mengirimi Mbah Minto teh ha er yang akan ditransfer­kan ke rekening Ucup malam itu juga. ”Syukur alhamdulil­lah nggih, Pak Ganjar,” ucap Mbah Minto.

 ?? ANGGA PURENDA/JAWA POS RADAR SOLO ??
ANGGA PURENDA/JAWA POS RADAR SOLO
 ?? IG GANJAR PRANOWO ?? TINGGAL SENDIRIAN: Mbah Minto Syam duduk di teras rumahnya yang sederhana di Desa Krakitan, Bayat, Klaten (foto kiri). Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengajak dia dan Ucup bercanda lewat video call.
IG GANJAR PRANOWO TINGGAL SENDIRIAN: Mbah Minto Syam duduk di teras rumahnya yang sederhana di Desa Krakitan, Bayat, Klaten (foto kiri). Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengajak dia dan Ucup bercanda lewat video call.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia