Siswa Jatim Terbanyak Lolos SNMPTN Se-Indonesia
Khofifah Bangga, Tetap Berprestasi di Tengah Pandemi
GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tersenyum lebar atas prestasi yang kembali diraih bidang pendidikan. Ditemui di Gedung Negara Grahadi kemarin (4/5), Khofifah mengaku bangga pada prestasi seluruh siswa di Jatim. Sebab, Jatim berhasil menempati peringkat pertama sebagai provinsi dengan siswa lolos seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) 2020 se-Indonesia.
Sebanyak 13.803 dari 96.496 siswa yang diumumkan lolos dan masuk 86 perguruan tinggi negeri (PTN) se-Indonesia berasal dari Jatim. Angka yang lolos SNMPTN itu naik dari tahun lalu (2019) yang hanya 13.737. Peringkat kedua dan ketiga masingmasing ditempati Jawa Barat (9.932) dan Sumatera Utara (8.771). Pengumuman kelulusan tersebut disampaikan secara online oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Angka kelulusan di Jatim juga meningkat signifikan jika dibandingkan dengan tahun lalu. Jenjang SMA memiliki persentase kelulusan 99,91 persen dari tahun lalu 98,54 persen. Sementara itu, jenjang SMK 99,84 persen atau meningkat dari jumlah tahun lalu yang hanya 98,27 persen.
Kenaikan angka tersebut makin membuktikan siswa didik Jatim sarat prestasi. Atas capaian itu, Khofifah mengaku bersyukur sekaligus bangga. Dia meyakini bahwa hasil itu merupakan buah kerja keras siswa, guru, orang tua, dan pemerintah. Terutama dalam upayanya menghadirkan pendidikan berkualitas. Dia terus mendorong sinergi yang baik antarelemen. Hal itu bertujuan menyatukan langkah seluruh pihak demi membuat prestasi baru tiap tahun.
”Alhamdulillah, tahun lalu dan tahun 2020 ini Jawa Timur berada di peringkat pertama. Insya Allah tahun-tahun mendatang semakin lebih banyak lagi siswasiswi asal Jatim yang diterima di perguruan tinggi,” ungkap Khofifah. Dia juga berharap prestasi itu mampu melecut semangat seluruh siswa di Jatim untuk terus menorehkan prestasi di
Alhamdulillah, tahun lalu dan tahun 2020 ini Jawa Timur berada di peringkat pertama. Insya Allah tahuntahun mendatang semakin lebih banyak siswa-siswi asal Jatim diterima di perguruan tinggi.” KHOFIFAH INDAR PARAWANSA Gubernur Jawa Timur
jenjang berikutnya.
Rasa bangga tersebut makin berlipat mengingat prestasi ditorehkan saat Jatim tengah berjibaku dengan pandemi Covid-19. Siswa masih dapat memaksimalkan proses belajar-mengajar meski harus dihimpit keadaan yang kurang kondusif. Sebelumnya, pendaftaran SNMPTN dibuka pada Februari. Pelaksanaan seleksinya dilakukan berkala dari 28 Februari hingga 3 April. Kemudian, pengumuman diterima pada 8 April 2020.
Khofifah juga meminta kepada siswa yang belum lolos untuk tidak berkecil hati atau putus asa. Menurut dia, masih ada jalan lain untuk masuk PTN lewat seleksi bersama masuk PTN (SBMPTN) pada Juli mendatang. ”Kuotanya lebih besar daripada SNMPTN. Asal mau belajar dan berusaha, Insya Allah pasti bisa lolos. Masih ada jalur lain lagi, yaitu jalur mandiri universitas. Yang penting, siswa tetap optimistis dan tetap pelihara semangat,” ujarnya.