Latihan Plus Karantina di Geissbockheim
KOELN, Jawa Pos – FC Koeln mengubah sistem pelatihannya setelah tiga awaknya dinyatakan positif terpapar Covid-19. Bocoran internal klub menyebutkan, bek Ismail Jakobs dan gelandang Niklas Hauptmann, serta fisioterapis Daniel Schuetz yang tertular corona pada Sabtu akhir pekan lalu WIB (2/5).
Nah, karena itu Koeln bakal menjadikan latihan di Geissbockheim, sebutan kamp latihan FC Koeln, sekaligus sebagai masa karantina untuk para pemainnya. Dilansir laman Sport 1, klub yang berjuluk Die Geissboecke itu melanjutkan sesi pelatihannya mulai besok dengan karantina mandiri.
’’Bentuk karantina ini memperluas konsep pengendalian infeksi dan untuk mengurangi resiko penularan Covid-19 lebih lanjut,’’ begitu pernyataan resmi klub. Horst Heldt, Managing Director Koeln, menambahkan, dirinya mengkhawatirkan jika sudah ada kontak tubuh antar para pemainnya selama sesi latihan sebelumnya.
’’Kami ingin mengurangi resiko tim yang terinfeksi sejak dari awal. Sehingga, setelah masa karantina ini selesai kami sudah berada di dalam suasana baru,’’ kata Heldt. Dengan latihan sekaligus karantina, maka dalam kurun waktu tujuh hari ke depan skuad asuhan Markus Gisdol itu tak diperbolehkan melakukan kontak dengan di luar tim.
Rencananya, FC Koeln akan menggunakan Dorint Hotel di Heumarkt yang tak jauh dari Geissbockheim untuk jadi tempat mengarantina pemainnya. Pemain tak lagi diperbolehkan untuk kembali ke kediamannya masing-masing. Artinya, pergerakan pemain Koeln ini hanya dari hotel ke Geissbockheim.