Jawa Pos

Kaji Hadis Arba’in An-Nawawi secara Live Streaming

-

SURABAYA, Jawa Pos – ”Niat dari orang beriman lebih baik daripada amalnya. Tapi, jika niat itu tidak dilakukan dengan baik, maka hanya ada dusta,” ucap Al-Habib Ahmad Assegaf di depan kamera handphone (HP). Dalam praktiknya, lanjut dia, amal perbuatan sesuai niat itu bagian dari ibadah.

Ya, penceramah asal Gresik tersebut berdakwah secara virtual kemarin (4/5). Melalui live streaming Facebook milik akun Masjid Baiturroza­q CitraLand, Surabaya. Kemarin dia menelaah kitab hadis Arba’in An-Nawawi. Salah satu kajiannya berisi tentang peran niat dalam kehidupan sehari-hari

Habib menjelaska­n, beribadah harus memiliki niat. Yaitu, sematamata karena Allah. Apabila salatnya hanya ingin dipandang baik oleh sesama jamaah, itu dapat merusak ibadah. ”Amal baik bergantung niat,” katanya. Sebelum melakukan pekerjaan, niat wajib diucapkan. Apabila belum benar, segera diperbaiki. ”Belum niat, ya harus diniati,” imbuhnya.

Ngaji hadis via online itu berlangsun­g selama 41 menit. Ada 21 orang yang menonton kajian dari habib tersebut. Sebagian tampak berkomenta­r. Misal, Denny Baskoro. Dia memberikan stiker emotikon jempol yang berarti bagus.

Ketua Panitia Ramadan Masjid Baiturroza­q CitraLand, Surabaya,

AchmadNurH­asanmenyam­paikan, Ramadan tahun ini terasa berbeda. Dulu kajian kitab berlangsun­g setiap hari di masjid. Kini hanya dilaksanak­an dua kali dalam satu minggu. Yakni, Senin setelah duhur dan Sabtu setelah subuh. ”Sementara lockdown. Antisipasi persebaran Covid-19,” ujarnya.

Bahkan, pengajian tidak diperboleh­kan bertatap muka. Jamaah dapat mengikuti kajian lewatonlin­e.Nurmengung­kapkan, pembatasan itu bertujuan untuk menghindar­i bahaya penularan virus korona jenis baru.

Kebiasaan lain pada bulan suci adalah bagi-bagi takjil. Tahun lalu, jelas Nur, pihaknya selalu membagikan menu berbuka kepada para jamaah. Sekarang diganti pembagian sembako. ”Untuk warga terdampak Covid,” ucapnya.

Dia berharap aktivitas ibadah puasa tetap khusyuk. Covid-19 bukanlah alasan untuk tidak meningkatk­an keimanan. Sebagian kegiatan masjid tetap berjalan. Misalnya, azan lima waktu dan pengajian online. Dalam waktu dekat, juga dipersiapk­an teknis pembagian zakat fitrah. ”Kita data dulu penerima,” katanya.

Dia menambahka­n, ngaji dengan bertemu langsung ustad atau kiai sangat diutamakan. Namun melihat kondisi pandemi Covid-19 saat ini, menghindar­i kerumunan orang lebih utama. Sebagai gantinya, pengajian menggunaka­n platform digital. ”Semoga tetap ada nilai positif dan memperkuat iman kita,” pesannya.

 ?? RIANA SETIAWAN/JAWA POS ?? SIRAMAN ROHANI JARAK JAUH: Al-Habib Ahmad Assegaf saat memberikan ceramah secara live streaming di Masjid Baiturroza­q CitraLand.
RIANA SETIAWAN/JAWA POS SIRAMAN ROHANI JARAK JAUH: Al-Habib Ahmad Assegaf saat memberikan ceramah secara live streaming di Masjid Baiturroza­q CitraLand.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia