Aksi Lintas Komunitas Bikin Dapur Umum
SURABAYA, Jawa Pos – Di Pondok Maritim, Balas Klumprik, kemarin (4/5), kesibukan tampak sejak siang. Di lokasi tersebut, terdapat dapur umum yang diinisiatori para relawan Pesantren Bisnis Indonesia (PBI). Di dalamnya banyak komunitas yang bergabung.
Saat dikunjungi kemarin (4/5), setiap perwakilan komunitas sibuk menyiapkan menu berbuka puasa. Ada yang memasak nasi, lauk, hingga mengemasnya dalam wadah makan. Setelahnya, makanan dibagikan kepada warga yang membutuhkan. ’’Diutamakan yang berpenghasilan rendah,” kata Andhi Akbara, ketua panitia Dapur Umum Surabaya Peduli Umat.
Andhi mengungkapkan, dapur umum dibuat bukan karena memperingati bulan Ramadan. Melainkan karena pandemi Covid-19. Pihaknya terketuk untuk saling membantu warga yang membutuhkan. ’’Ini bukan bagi-bagi takjil biasa. Tapi atas nama kemanusiaan,” ucapnya.
Karena itu, Andhi turut mengajak komunitas lain agar bisa bergabung. ’’Menyatukan suara. Visi dan misi kita sama,” terangnya. Dia melanjutkan, walau Ramadan telah usai, dapur umum akan tetap buka selama pandemi Covid-19.
Pria asal Waru, Sidoarjo, itu menyebut, kegiatan dapur umum baru dibuka saat puasa hari kedua. Hingga kemarin (4/5), total nasi yang diberikan sekitar 2.600 kotak. ’’Termasuk dapur umum yang ada di Surabaya Pusat. Dapur kami ada dua titik,” ujarnya,
Selama distribusi, para relawan telah memastikan sasaran penerima. Selain warga berpenghasilan rendah, petugas kebersihan, penjaga makam, dan pedagang kaki lima (PKL) mendapat jatah makanan. ’’Harapannya bisa membantu mencukupi kebutuhan. Mereka bisa tenang melaksanakan ibadah puasa di tengah pandemi,” pungkasnya.