Jawa Pos

Ibu-Ibu Pulang Belanja, Uang dan Perhiasan Dirampas

-

SIDOARJO, Jawa Pos – Penjahat jalanan beraksi lagi. Kali ini korbannya adalah Rani, warga Desa Sambungrej­o, Sukodono. Saat melintasi jalan desa pada Minggu siang bolong (3/5), perempuan 40 tahun tersebut dijambret dua pelaku. Uang Rp 2 juta, ponsel, dan perhiasan dalam tas amblas.

Aksi bandit jalanan itu terjadi pada pukul 12.22. Rani hendak berbelanja kebutuhan sehari-hari. Sayangnya, toko yang dia tuju tutup. Ibu dua anak tersebut lantas kembali ke rumah. Melintas di jalan desa. Memang, waktu itu kondisi akses penghubung Sukodono–Krian tersebut sepi. ’’Hanya satu-dua pengendara yang lewat,’’ ucapnya kemarin (4/5).

Nah, sampai di depan Balai Desa Sambungrej­o, nasib nahas menimpanya. Tiba-tiba, dari belakang, ada sepeda motor yang mendekat. ’’Semakin lama semakin dekat,’’ katanya.

Rani tidak curiga. Dia pikir mungkin pengendara itu hendak mendahului. Sayangnya, dia salah. Saat berada persis di sebelahnya, pelaku menendang motor Rani. Korban oleng. Kesempatan itu dimanfaatk­an penjahat untuk merampas tas dan kalung. ’’Saya jatuh di tepi jalan. Malingnya ngebut,’’ jelasnya.

Sejatinya aksi itu terekam kamera CCTV balai desa. Tampak pelaku mengendara­i motor. Sepintas seperti Honda PCX. Sayangnya, pelat nomor tidak terlihat jelas. Rani kehilangan harta benda. Uang Rp 2 juta amblas. Kalung seberat 12 gram digondol. ’’HP milik kakak saya di dalam tas juga hilang,’’ ungkapnya.

Kapolsek Sukodono Iptu Warji’in Krise menyatakan belum mendapatka­n laporan. Namun, dia berjanji pengamanan di Sukodono diperketat. ’’Kami harus menangkal aksi kriminal,’’ tegasnya.

Akhir-akhir ini, kejahatan jalanan memang kerap terjadi. Pada pertengaha­n April, Afrilia Solikha melintas di Jalan KH Ali Mas’ud. Dia diboncengk­an temannya. Siang itu, keduanya hendak menyetorka­n uang Rp 20 juta ke bank. Sampai di tengah jalan, keduanya dipepet. Motor ditendang. Afrilia dan temannya jatuh tersungkur. Uang amblas dirampas.

 ?? REPROVARIS­KI PRASETYOHA­DI/JAWA POS ?? PENJAHAT JALANAN: Para penjambret yang siap-siap beraksi terekam kamera CCTV, namun tidak terlihat jelas.
REPROVARIS­KI PRASETYOHA­DI/JAWA POS PENJAHAT JALANAN: Para penjambret yang siap-siap beraksi terekam kamera CCTV, namun tidak terlihat jelas.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia