Lifter Pelatnas Boleh Terjun di PON asal…

JAKARTA, Jawa Pos – PB PABBSI memberikan kesempatan bagi lifter pelatnas untuk bisa mengejar prestasi sebanyakbanyaknya tahun depan. Selain Olimpiade Tokyo, Eko Yuli Irawan dkk tetap bisa turun dalam dua event yang levelnya lebih rendah. Yakni, PON XX/2020 Papua dan SEA Games Hanoi 2021.

Meski jarak antara PON dan SEA Games cukup dekat, para pelatih tidak terlalu khawatir. Manajer Pelatnas Alamsyah Wijaya menyatakan, hal itu berdasar tipe olahraga angkat besi yang tidak membutuhkan endurance signifikan.

Karena itu, tidak ada problem kalau lifter tampil dalam banyak kejuaraan.

’’Tidak masalah karena yang diutamakan di angkat besi itu eksplosivitas atau daya ledaknya. Bagi lifter, mencapai hal itu tidak membutuhkan waktu yang lama,’’ papar Alamsyah. ’’Dengan quick recovery pun masih oke,’’ imbuh dia.

Alamsyah menambahkan, dengan adanya PON, para lifter mendapat kesempatan untuk bisa berkontribusi kepada daerah. Sebab, sebelum masuk ke pelatnas, mereka dibina daerah. Eko, misalnya, membela Jawa Timur sejak PON 2016. Lifter senior lain, Triyatno, membela Kalimantan Timur.

Lalu, dari level remaja, ada Rahmat Erwin Abdullah yang merupakan putra daerah Sulsel. Juga Muhammad Faathir yang berasal dari Kalimantan Timur.

’’Itu (kontribusi kepada daerah, Red) tidak bisa diganggu gugat ya. Toh, atletnya (pelatnas) juga cuma sedikit,’’ kata Alamsyah. ’’Yang main di PON dan SEA Games paling cuma sekitar lima orang. Apalagi yang Olimpiade malah lebih sedikit,’’ tambahnya. Ya, yang diproyeksikan ke Olimpiade hanya Eko Yuli dan Windy Cantika

Aisah, lifter Jawa Barat.

Meski begitu, para pelatih pelatnas mengimbau lifter untuk menjaga kondisi. Pada SEA Games 2019, skuad angkat besi menjadi juara umum dengan 4 emas, 1 perak, dan 5 perunggu. Semua lifter yang terjun mendapat medali. PABBSI ingin capaian gemilang itu dipertahankan di SEA Games 2021.

’’Kami di pelatnas selalu menjaga mereka dengan sistem recovery yang baik. Untuk itu, perlu pintar-pintar mengatur program untuk mencapai peak performance. Supaya hasilnya bisa maksimal,’’ tutur Alamsyah. (gil/c19/na)

DIPTA WAHYU/JAWA POS JAGA PEAK PERFORMANCE: Rahmat Erwin Abdullah adalah salah seorang lifter muda yang tahun depan diproyeksikan terjun di PON Papua sekaligus SEA Games 2021.