Jawa Pos

Supermoon Tak Pengaruhi Kondisi Perairan Jatim

-

BANYUWANGI, Jawa Pos – Fenomena bulan purnama super atau yang dikenal dengan supermoon menghiasi langit malam di berbagai penjuru negeri pada Kamis (7/5). Tak terkecuali seluruh wilayah Jatim.

Biasanya, fenomena itu berpengaru­h terhadap kondisi cuaca, terutama di wilayah perairan. Efeknya berupa pasang surut air lauthingga­potensibib­itbadaitro­pis.Namun, fenomena itu dipastikan tak berdampak signifikan di wilayah perairan Jatim.

Prakirawan Stasiun Badan Meteorolog­i, Klimatolog­i, dan Geofisika (BMKG) Meteorolog­i Kelas III Banyuwangi I Gede Agus Purbawa mengungkap­kan, pengaruh supermoon sama halnya dengan purnama lain. ”Yakni, terjadi pasang surut air laut,” katanya.

Selain itu, gelombang di perairan selatan Jawa memang lebih tinggi. Itu disebabkan adanya daerah dengan tekanan udara rendah dan bibit badai tropis di Samudra Hindia bagian barat daya. ”Tapi, pengaruh di perairan biasa, tidak signifikan,” tegasnya.

Bulan purnama pada Ramadan kali ini merupakan satu di antara tiga supermoon pada 2020. Pada fenomena kali ini, bulan terlihat lebih besar karena sedang berada di posisi terdekat dengan bumi. Fenomena itu bisa diamati sejak Rabu hingga Kamis malam lalu.

Selama 2020, supermoon terjadi pada 10 Maret, 8 April, dan 7 Mei. Dari tiga waktu tersebut, purnama pada 8 April merupakan puncak supermoon. Ukuran bulan saat itu terlihat paling besar.

Sedangkan pada fenomena Mei, bulan terlihat lebih kecil. ”Yang paling besar April lalu. Yang Kamis malam kemarin itu supermoon, tapi lebih kecil. Hanya bertambah 5 persen,” jelasnya.

Selain supermoon, ada fenomena minimoon atau bulan purnama yang terjadi saat bulan berada di titik terjauh dari bumi. Fenomena itu akan terlihat pada 2 Oktober, 31 Oktober, dan 30 November mendatang. ”Pada tiga purnama itu, jarak bumi dan bulan lebih dari 400 ribu km,” pungkasnya.

 ?? RAMADA KUSUMA/JAWA POS RADAR BANYUWANGI ?? PUNCAK PURNAMA: Sisa fenomena supermoon yang terlihat di langit Banyuwangi Kamis malam (7/5). Foto ini diambil dengan teknik multiple exposure.
RAMADA KUSUMA/JAWA POS RADAR BANYUWANGI PUNCAK PURNAMA: Sisa fenomena supermoon yang terlihat di langit Banyuwangi Kamis malam (7/5). Foto ini diambil dengan teknik multiple exposure.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia