Dua Kapal Pesiar Turunkan 123 Kru
KOMANDO Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I kembali mengevakuasi awak kapal pesiar asal Indonesia di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, kemarin (8/5). Kali ini personel dari Pangkalan Utama TNI-AL (Lantamal) III Jakarta yang menurunkan 123 ABK dari dua kapal pesiar sekaligus. Yakni, MV Quantum of The Seas dan MV Wind Spirit.
Komandan Lantamal III Jakarta Brigadir Jenderal TNI (Mar) Hermanto memimpin langsung evakuasi tersebut. Kepada awak media, dia menyebut 123 ABK yang diturunkan dari kapal pesiar kemarin lebih banyak pria. Yakni, 117 orang. Hanya ada enam ABK perempuan dari dua kapal pesiar yang lego jangkar tidak jauh dari Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) itu.
Menurut Hermanto, enam ABK perempuan tersebut bekerja di kapal MV Quantum of The Seas. ”Dari MV Wind Spirit sebanyak 30 orang (ABK) dan MV Quantum of The Seas sebanyak 93 orang,” beber jenderal bintang satu TNIAL itu. Sejatinya, jumlah total ABK berkebangsaan Indonesia di kapal pesiar Quantum of The Seas adalah 252 orang. Namun, sebagian besar sudah turun di Bali. Sisanya diturunkan di Pelabuhan Tanjung Priok lantaran mereka berdomisili di Jawa.
Kemarin pagi MV Quantum of The Seas diizinkan lego jangkar di area karantina dengan jarak kurang lebih 3 mil laut dari Pelabuhan Tanjung Priok. Puluhan ABK yang turun dari kapal tersebut dijemput personel Lantamal III dengan menggunakan dua boat. Proses evakuasi berjalan lancar sampai seluruh ABK dibawa ke Dermaga JICT.
Serupa dengan MV Quantum of The Seas, kapal pesiar Wind Spirit juga hanya diperbolehkan lego jangkar di area karantina. ”Sampai di dermaga pelabuhan, seluruh ABK disemprot disinfektan,” jelas Hermanto. Prosedur itu dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan lewat metode swab test. ”Selesai swab test, diantar ke Hotel Mercure di Kemayoran dan Hotel Ambhara di Blok M,” tambahnya.