Jawa Pos

Kakek yang Mendobrak Ruang Isolasi Itu Bukan di Pamekasan

-

REKAMAN video amatir yang memperliha­tkan dua petugas medis menahan pintu ruang isolasi rumah sakit viral di media sosial. Pasalnya, petugas yang dilengkapi alat pelindung diri (APD) itu kalah kuat tarik-menarik pintu dengan pasien tua berstatus PDP Covid-19. Sebagian netizen menyebarka­n ulang video tersebut dengan keterangan lokasi di Pamekasan, Madura.

”Seorang kakek yang di duga berstatus PDP mengamuk di rumah sakit, mungkin karena takut kontak fisik secara langsung 2 orang satpam lari. Pamekasan Madura.” Begitu keterangan yang ditulis akun Facebook CoPas my Live (bit.ly/ DiRSPameka­san).

Video berdurasi 23 detik itu memperliha­tkan dua petugas berpakaian APD yang akhirnya menyerah. Keduanya membiarkan seorang pasien tua keluar dari ruang isolasi meski hanya mengenakan celana dalam.

Pasien sepuh tersebut lantas berbicara lirih dalam bahasa Madura. Mungkin hal itu yang membuat sejumlah warganet menganggap insiden tersebut terjadi di Madura. Padahal, banyak kawasan di Jawa Timur yang juga menggunaka­n bahasa Madura sebagai bahasa percakapan sehari-hari.

Saat dikonfirma­si, Kasatreskr­im

Polres Pamekasan AKP Andri Setya Putra menegaskan bahwa insiden dalam video itu tidak terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pamekasan. Bentuk ruangannya juga berbeda dengan yang ada di RSUD Pamekasan. ”Tidak benar kalau terjadi di Pamekasan. Teman-teman sudah cek ke lapangan,” jelasnya kemarin (11/5). Portal berita Radar Bromo (Jawa Pos

memberitak­an bahwa kejadian pasien dalam pengawasan (PDP) lanjut usia yang berusaha kabur dari ruang isolasi itu berlangsun­g di Probolingg­o. Tepatnya di RSUD Tongas. Berita yang diunggah pada 7 Mei 2020 tersebut mengutip penjelasan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Kabupaten Probolingg­o dr Anang Boedi Yoelijanto.

Menurut Anang, PDP asal Wonomerto itu berusaha kabur dengan mendobrak ruang isolasi. Dua satpam

RSUD yang berusaha menahan akhirnya mengalah sehingga PDP tersebut berhasil keluar dari ruang isolasi. ”Pasien berusaha melarikan diri untuk pulang. Tapi alhamdulil­lah, semua sudah tertangani dan berhasil diamankan,” katanya.

Anang menjelaska­n, PDP itu merupakan rujukan dari RSUD dr Moh. Saleh Kota Probolingg­o. Pria tersebut memiliki riwayat darah tinggi. Bahkan, sempat ada kecurigaan terdapat gangguan jiwa. Namun, setelah diperiksa lebih lanjut, yang bersangkut­an dinyatakan sehat secara kejiwaan.

Pihaknya, ungkap Anang, sedang melakukan pengkajian dan observasi terhadap PDP tersebut. Sebab, hasil dua kali rapid test-nya nonreaktif. ”Hanya, dalam rujukan itu, hasil rontgen ada infeksi. Nanti biar ada di Puskesmas Wonomerto selama observasi,” ujarnya.

 ?? ILUSTRASI WAHYU KOKKANG/JAWA POS ??
ILUSTRASI WAHYU KOKKANG/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia