Tabrak Truk, Ambulans Pembawa Alat Rapid Test Terguling
GENTENG, Jawa Pos − Tabrakan hebat terjadi antara ambulans RSUD Blambangan dan truk Fuso di jalan raya Dusun Pandan, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, kemarin (11/5).
Dalam kecelakaan tersebut, ambulans pelat merah nopol P 1088 VP itu rusak berat. Kerasnya tabrakan mengakibatkan ambulans yang mengangkut 15 boks rapid test dari Jember tersebut terguling.
Saat tabrakan, mobil meluncur bebas dan baru bisa terhenti setelah menabrak tugu batas Kecamatan Genteng dan Srono di pinggir jalan. Untungnya, sopir ambulans Dimas Saiful Amri, 34, warga Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, selamat dan hanya mengalami luka lecet di beberapa bagian tubuh.
Sementara itu, truk Fuso dengan nomor polisi DK 8685 MD yang disopiri I Ketut Swiada, 48, warga Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, hanya rusak di bagian depan. ”Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini,” terang anggota Unit Lantas Polsek Genteng Bripka Tri Yuwana.
Menurut Tri, kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 10.15. Saat itu, mobil ambulans melaju dengan kecepatan tinggi dari barat (Genteng) tujuan Banyuwangi. ”Ambulans tidak menghidupkan sirene,” kata Tri.
Setiba di lokasi kejadian yang jalannya menikung, ambulans mendahului motor di depannya dengan mengambil jalur kanan. Pada saat bersamaan, dari arah sebaliknya, meluncur truk Fuso. Karena jarak terlalu dekat, tabrakan tidak bisa dihindari. Ambulans menabrak samping truk, lalu menabrak pohon dan tugu batas hingga terguling. Untungnya, perangkat rapid test yang dibawa ambulans itu tidak rusak.
Kanitlantas Polresta Banyuwangi Iptu Ardi Bitha Kumala mengatakan, tabrakan itu diduga akibat sopir ambulans lelah.