Cek Ulang agar Bantuan Tepat Sasaran
SEJUMLAH program bantuan akibat pandemi Covid-19 di Jatim sudah mulai bergulir. Hanya, di lapangan masih cukup banyak temuan yang perlu diperbaiki. Terutama soal kelayakan penerima program.
Karena itu, kemarin Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Emil Elestianto Dardak memastikan pemprov ikut memantau pelaksanaan program bantuan sosial hingga sampai ke keluarga penerima manfaat (KPM).
”Tim di lapangan sedang mengecek. Jika ditemukan ada warga yang dianggap tidak layak menerima, akan dievaluasi dan dihapus dari daftar penerima bantuan,’’ katanya kemarin.
Sejauh ini, proses evaluasi sudah berlangsung. Hal ini bisa dilihat dari beberapa daerah yang kuotanya berkurang. Penyebabnya, daerah tersebut mengusulkan penghapusan beberapa nama yang dianggap tidak layak. ”Ini bagian dari antisipasi bantuan tidak tepat sasaran,’’ tegasnya.
Pemantauan itu berlaku untuk semua bantuan. Baik bantuan pangan nontunai (BPNT), BLT dana desa, maupun beberapa bantuan penanganan akibat pandemi lainnya.
Emil menegaskan, bantuan sosial bertujuan meringankan beban masyarakat yang terkena dampak Covid-19. ”Pendistribusiannya harus selektif dan tepat sasaran,” tegasnya.
Dia mengajak semua elemen untuk memaksimalkan perannya. Termasuk kepala daerah setempat. Mereka harus memantau proses pendistribusian. Apabila ada kesalahan, segera lapor untuk diperbaiki.
Jika ditemukan ada warga yang dianggap tidak layak menerima, akan dievaluasi dan dihapus dari daftar penerima bantuan.’’
EMIL ELESTIANTO DARDAK Wakil Gubernur Jatim