Latihan Lagi Dua Pekan setelah Lebaran
SURABAYA, Jawa Pos – Skuad Persebaya Surabaya sudah menjalani latihan online selama satu bulan. Nah, pekan ini akan jadi latihan online terakhir yang dilakukan pasukan Green Force –julukan Persebaya.
Itu tak lepas dari segera datangnya Hari Raya Idul Fitri pada 24 Mei mendatang. Karena itu, tim pelatih akan memberikan libur kepada seluruh penggawa Persebaya. ’’Mungkin sore ini (kemarin) atau Rabu (13/5) jadi latihan online terakhir sebelum kami liburkan,’’ kata pelatih Persebaya Aji Santoso saat dihubungi Jawa Pos.
Pelatih 50 tahun itu ingin anak asuhnya bisa menikmati momen Lebaran. ’’Ya meski Lebaran tahun ini pemain juga tidak bisa ke mana-mana,’’ tambah Aji.
Lantas, sampai kapan libur akan diberikan? Aji sebenarnya sudah punya gambaran. ’’Paling tidak dua pekan setelah Lebaran baru kami adakan latihan lagi,’’ ucap bapak lima anak tersebut.
Namun, keputusan itu belum final. Masih bisa berubah. ’’Karena semua tergantung kepastian kompetisi,’’ jelas pelatih asli Kabupaten Malang tersebut.
Jika memang kompetisi tidak jelas, bisa saja libur diperpanjang. Tapi, jika sudah ada kepastian soal kelanjutan Liga 1 2020, libur mungkin akan tetap diberikan seperti rencana semula.
Karena itu, Aji sangat berharap ada keputusan dalam waktu dekat. Atau paling tidak setelah masa darurat bencana Covid-19 tuntas. Sebab, keputusan sangat mungkin baru bisa dibuat setelah darurat Covid-19 berakhir. Masalahnya, jika darurat Covid-19 diperpanjang, kompetisi Liga 1 2020 bisa saja dihentikan secara total.
Aji juga menyadari hal itu. ’’Kalau begitu (darurat Covid-19 diperpanjang), lebih baik kompetisi (Liga 1) tidak usah dilanjutkan,’’ tambah mantan pelatih Persela Lamongan dan Arema FC tersebut.
Menurut Aji, jika tetap dipaksakan, kondisi itu malah akan membuat bencana Covid-19 tak kunjung reda. ’’Terlebih sepak bola ini mendatangkan puluhan ribu penonton. Kalau ada penularan Covid-19 di situ (stadion) kan malah bahaya,’’ imbuh Aji.
Meski berada di rumah, Aji terus mengikutiperkembangankasusCovid-19. Jika melihat kondisi saat ini, Aji sulit memprediksi kapan kompetisi akan kembalidigulirkan.’Kapan(virus)korona ini berakhir juga kami tidak tahu. Tidak ada yang bisa memperkirakan. Karena kalau saya lihat sampai saat ini jumlah pasien positif (Covid-19) kok terus bertambah,’ jelas Aji.