Bangkitkan Semangat lewat Koridor Ide
SURABAYA, Jawa Pos – Pandemi Covid-19 mengakibatkan perubahan besar di sistem pendidikan. Termasuk perguruan tinggi. Jika sebelumnya dapat dilakukan secara tatap muka, kini diskusi bergeser lewat media daring. Itulah yang dilakukan Komunitas Mahasiswa Redaksi Lensa Kartika Universitas Widya Kartika melalui program Koridor Ide.
Kepala Redaksi Lensa Kartika Rio Oktora Nanda Putra menjelaskan, tentu saja ide tersebut muncul untuk memenuhi hasrat bertukar pikiran di tengah pandemi. ’’Koridor Ide menjadi ruang untuk belajar dan mengekspresikan pendapat masing-masing,’’ katanya.
Media yang digunakan adalah YouTube. Rio mengungkapkan bahwa pihaknya mengundang beberapa narasumber sebagai pemantik diskusi. Kemudian, peserta bakal menanggapi. Topik yang dibahas setiap pekan berbeda. Di antaranya, materi tentang teknologi dan pendidikan. ’’Kami melaksanakan program ini sekali seminggu,’’ ujar koordinator Pusat Media dan Komunikasi Universitas Widya Kartika tersebut.
Mengapa program itu disebut Koridor Ide? Rio menyebut koridor seperti lorong panjang. Ide menjadi hiasan di sekeliling koridor tersebut. ’’Ketika berjalan di koridor itu, siapa saja akan mendapat inspirasi atau ide. Saat mencapai ujung koridor, dia bisa berkarya,’’ tuturnya.
Program Koridor Ide direspons positif oleh banyak orang. Setiap penampilan dalam program tersebut setidaknya disaksikan 120 orang. ’’Kami berhasil menjangkau berbagai kelompok. Mulai pejabat, warga sipil, guru, pelajar, hingga orang-orang profesional,’’ ungkap Rio.