Jawa Pos

Begal Jumputrejo Dibekuk di Mojokerto

-

SIDOARJO, Jawa Pos – Para begal yang menghajar dua bocah di Jumputrejo, Sukodono, tertangkap. Kemarin (11/5) tiga pelaku dan satu penadah digulung tim Resmob Satreskrim Polresta Sidoarjo. Mereka ditangkap di Mojokerto.

Pengungkap­an dilakukan berdasar keterangan saksi dan korban. Salah satunya, pemilik toko minuman di Desa Pekarungan.

Dia membeberka­n ciri-ciri pelaku hingga kendaraan yang digunakan.

Pelaku kerap cangkruk di toko tersebut. Saat kejadian, empat kawanan penjahat juga ngopi. Mereka bertemu Rah dan Gus, dua bocah korban perampasan motor. Kala itu, dua pelajar SMP tersebut membeli minuman dingin.

Saat korban pulang, kawanan bandit membuntuti. Rah dan Gus dicegat di tanjakan overpass Jumputrejo. Keduanya dikeroyok. Motor Yamaha Mio merah L 6742 BK digondol.

Berdasar informasi saksi-saksi, polresta membentuk dua tim. Satu bertugas mencari bandit di Sidoarjo. Tim lain menyisir ke luar kota. Setelah menelusuri selama lima hari, polisi berhasil menemukan penadah, yaitu

Gus. Motor milik Rah dijual di wilayah Mojokerto.

Gus lantas digelandan­g ke mapolresta. Dia mengakui membeli motor curian itu. Dari keterangan Gus, polisi mengantong­i namanama pelaku. Salah satunya, Agus Tripratama alias Paimo. Dia tinggal di Mojokerto. Tim resmob bergegas bergerak ke kediaman Agus. Sasaran ditangkap di Jalan Raya Puri, Mojokerto.

Kasatreskr­im Polresta Sidoarjo AKP Ambuka Yudha Hardi menyatakan telah mengamanka­n sejumlah barang bukti. Yaitu, motor korban dan sarana pelaku melakukan kejahatan. ’’Pakai Honda Beat nopol W 4269 WT warna hitam,’’ jelasnya. Polisi juga mengejar satu pelaku yang melarikan diri. ’’Secepatnya kami tangkap,’’ tegasnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia