Siap Naik Kelas ke Level Senior
JAKARTA, Jawa Pos – Petenis Indonesia Priska Madelyn Nugroho telah meraih banyak hal di level juni o r. Tahun lalu, di tunggal putri, dia menembus perempat final grand slam AS Terbuka. Juga merebut perunggu SE A Games Manila 2019. Itu pun karena dia mengalami cedera di semifinal.
Namun, prestasi paling epik dia raih di grand slam Australia Terbuka pada awal tahun ini. Terjun di ganda putri bersama petenis Filipina Alexandra Eala, dia sukses merebut gelar juara. Prestasi tersebut mengantar
Priska masuk nominasi Fed Cup Heart Award 2020. Tentu, petenis yang pekan depan (23/5) baru berulang tahun ke-17 itu sangat bangga.
’’Karena memang sudah lama sekali tidak ada pemain Indonesia yang mendapatkan gelar grand slam,’’ tuturnya ketika dihubungi Jawa Pos kemarin. Gelar itu membuat Priska semakin percaya diri dan termotivasi untuk berprestasi di level senior. Dia sudah merancang langkah selanjutnya.
Target terbesar yang dicanangkan dalam waktu dekat adalah masuk ke jajaran top 100 WTA. Juga bermain di grand slam dalam beberapa tahun ke depan. ’’Ya, mimpi terbesar aku bisa masuk ke grand slam senior. Itu realistis, tapi memang dengan penuh perjuangan pastinya,’’ jelas pemain kelahiran Jakarta tersebut.
Tahun ini dia akan mulai mengikuti pertandingan senior. Tentu jika nanti agenda WTA mulai berjalan lagi. Priska sudah menjadwalkan diri terjun di turnamen-turnamen berhadiah USD 15 ribu atau USD 25 ribu sebagai awal. ’’Semoga aku bisa mendapatkan hasil yang bagus. Agar setelah itu aku bisa bermain di level yang lebih tinggi,’’ kata penggemar Roger Federer tersebut.
Sejauh ini, seluruh agenda tenis dunia ditiadakan sampai 31 Juli. Itu pun kelanjutannya masih harus melihat perkembangan pandemi Covid-19 di dunia. ’’Jadi, untuk next pertandingannya, belum pasti yang mana. Tapi, yang jelas aku akan ikut kategori W15 dan W25 itu,’’ jelas dia.(raf/c19/na)