Jawa Pos

Bimbo Ciptakan Dua Lagu Bertema Korona

-

BERBEDA dari Ramadan tahuntahun sebelumnya, jadwal show atau manggung trio musisi Bimbo tahun ini sangat bisa dihitung dengan jari

Padahal, saat bulan puasa, jadwal grup yang identik dengan lagu-lagu religi itu biasanya begitu padat.

Hingga pekan terakhir Ramadan tahun ini, baru dua kali Bimbo tampil langsung di studio televisi. Minggu malam (17/5) Bimbo menyapa dalam Konser Virtual Berbagi Kasih Bersama Bimbo, Bersatu Melawan Corona. Yang pertama, akhir bulan lalu, Bimbo tampil di salah satu TV swasta nasional. Selebihnya, mereka mengikuti anjuran untuk tetap berada di rumah. Kalaupun tampil, panggung mereka pindah ke ruang-ruang virtual. ”Ada perform dari rumah,” tutur Sam Hardjakusu­mah atau yang kondang dengan nama Sam Bimbo kepada Jawa Pos Sabtu (9/5).

Pandemi Covid-19 memang mengubah banyak kebiasaan. Begitu pula pada aktivitas bermusik. Sam mengakui, seperti yang dirasakan kebanyakan orang, Ramadan tahun ini teramat berat. Virus korona membuat dia dan saudara-saudaranya harus menahan diri untuk tampil di muka publik secara langsung. ”Jadi, kami di rumah-rumah saja acaranya,” ungkapnya.

Namun, di tengah keterbatas­an untuk beraktivit­as di luar, Bimbo tetap produktif. Dua karya baru ditelurkan. Keduanya bertema korona. Yang pertama berjudul Di Rumah Saja yang dirilis akhir bulan. Lalu, lagu Corona yang dinyanyika­n pada konser amal Minggu malam lalu.

Musisi bernama lengkap Raden M. Samsudin Dajat Hardjakusu­mah itu menuturkan, awalnya dirinya sempat kesulitan lantaran perekaman dilakukan saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diberlakuk­an. Namun, dia bisa menuntaska­nnya. Bahkan tanpa satu pun personel Bimbo lain yang tahu dan membantu. ”Alhamdulil­lah, dalam waktu singkat jadi lagunya,” ujar Sam. Personel Bimbo yang lain mengetahui lagu tersebut setelah penyanyi berusia 78 tahun itu berbagi cerita.

Diakui Sam, dua lagu tersebut diciptakan secara khusus untuk mengedukas­i masyarakat tentang betapa bahayanya virus korona. Selain menghibur, Bimbo membuka diri terhadap ajakan konser amal. Meski tidak lagi muda, semangat para personel Bimbo tetap besar. Mereka tidak mau berdiam diri saat banyak orang sulit bertahan di tengah pandemi. Termasuk Minggu malam lalu.

Dalam konser yang juga didukung gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 itu, selain menyanyika­n Corona, Bimbo yang tampil minus Jaka yang sedang batuk menyuguhka­n Rindu Rasul. Kemudian, Sam, Acil, dan Iin Parlina menutup penampilan dengan lagu berjudul Tuhan. Semua merupakan lagu legendaris yang selalu diputar dari masa ke masa.

Bimbo tidak bisa diam saja saat melihat masyarakat Indonesia kesusahan di tengah pandemi. ”Tolong, please, kalau ada donasi-donasi, di mana saja, bantu sembako. Yang tidak mampu banyak sekali,” ucapnya. Donasi yang terkumpul malam itu lebih dari Rp 4 miliar. Selain sumbangan masyarakat selama konser, donasi diperoleh dari hasil lelang sejumlah karya para seniman tanah air.

Bagi Sam, dan Bimbo secara umum, sulit tampil di depan umum memang berat. Namun, ada yang lebih berat lagi. Yakni, ketika mengetahui banyak orang makin susah karena tidak bisa mencari nafkah. ”Alhamdulil­lah, saya masih ada beras di rumah. Itu orang yang sehari-hari nggak punya (beras, Red) harus cari ke luar dulu, kan?” kata dia lirih. Bagi semua yang ada dalam kondisi seperti itu, lanjut Sam, sudah pasti lebih berat bebannya.

Terkait dengan koleksi lagulagu Bimbo, menurut Sam, grup musik asal Bandung, Jawa Barat, itu bukan tipikal grup musik yang senang menciptaka­n lagu setiap ada momen tertentu. Mereka lebih memilih untuk mempertaha­nkan keabadian lagu dengan cara sendiri. Misalnya, lagu Sajadah Panjang yang direkam ulang oleh Noah. Diciptakan pada 1986, lagu tersebut tetap relevan dan enak didengar untuk diresapi saat ini. ”Kami menjaga supaya lagunya tetap disukai orang,” jelasnya.

 ?? DIMAS MAULANA/JAWA POS ?? PENGGEREBE­KAN: Petugas BNNP Jatim menunjukka­n barang bukti dan tersangka dalam kasus sabu-sabu di Surabaya kemarin (18/5).
DIMAS MAULANA/JAWA POS PENGGEREBE­KAN: Petugas BNNP Jatim menunjukka­n barang bukti dan tersangka dalam kasus sabu-sabu di Surabaya kemarin (18/5).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia