Jabodetabek Sudah, Bali Menyusul
Radar Bansos Pemprov untuk Warga Jatim di Luar Daerah
SURABAYA, Jawa Pos – Berbagai program bantuan dampak pandemi korona yang digulirkan Pemprov Jatim terus bergulir. Terbaru, instansi tersebut meluncurkan program Radar Bansos (bantuan sosial). Kemarin program bantuan untuk warga Jatim di luar daerah itu mulai didistribusikan. Tahap awal, pemprov mengirimkan bantuan tersebut pada warga yang tinggal di wilayah Jabodetabek.
Setelah itu, program tersebut juga bakal menyasar warga Jatim di daerah lain. Tak hanya itu, pemprov masih membuka kesempatan bagi warga untuk mendaftar.
Pendistribusiannya dipimpin langsung oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi kemarin. ’’Mereka mendapat bantuan sembako dan uang dari pemprov,’’ tutur Khofifah Indar Parawansa.
Ada 1.900 paket sembako yang dikirim. Juga ada bantuan jaring pengaman sosial Rp 372.600.000. Tiap penerima mendapatkan Rp 200 ribu. ’’Ini tahap pertama,’’ ujarnya.
Pendistribusian Radar Bansos pemprov masih akan berlanjut. Antara lain, untuk warga Jatim yang tidak lagi bekerja di Bali. Sebelumnya, mereka sudah dipulangkan Pemprov Bali. Total, ada 1.729 orang. Mereka juga tetap mendapatkan bantuan dari pemprov. ’’Kami masukkan mereka pada program tersebut,’’ ungkap tokoh yang juga ketua PP Muslimat NU itu.
Pemprov pun membuka kesempatan bagi warga lain untuk mendaftar. Warga Jatim di luar daerah yang belum masuk data bisa melihat laman www. radarbansos.jatimprov.go.id. Data yang masuk tetap melalui tahapan verifikasi. Mereka akan menerima sembako dan jaring pengaman sosial dari Pemprov Jatim.