Sesaat, tapi Sarat Pelajaran
SETELAH Liliyana Natsir pensiun pada Januari 2019, Tontowi Ahmad dipasangkan dengan pemain yang jauh lebih muda. Yakni, Winny Oktavina Kandow. Winny dipilih karena punya potensi bagus.
Mereka debut di Barcelona Spain Master pada 19–24 Februari 2019. Tak sampai sebulan kemudian, mereka menembus perempat final All England. ’’Yang saya sayangkan, kami belum berhasil merebut gelar,’’ ucap Winny kemarin.
Meski demikian, Winny tetap bersyukur karena mendapat banyak pelajaran dari Owi. ’’Setiap sebelum masuk ke lapangan saat bertanding, Bang Owi selalu bilang santai aja, nggak usah tegang. Pede aja, semangat, habis itu tos,’’ kenang pemain asal Minahasa berusia 21 tahun itu.
Setelah dianggap gagal dengan Winny, Owi lantas berpasangan dengan bintang tunggal putri Apriyani Rahayu. Apri yang punya power kuat serta mental yang lebih tangguh diharapkan klop dengan Owi. Sayang, duet mereka lebih singkat. Tepatnya hanya di Indonesia Masters 2020. Mereka terhenti di babak kedua.
Apri sangat bangga pernah berpasangan dengan Owi. Menurut dia, Owi adalah sosok yang ngemong di lapangan. Dia selalu menenangkan. ’’Kemarin pas main Mas Owi sering banget ngomong,’Gak apa-apa Pri, gak apa-apa,.’ Gitu terus,’’ kenang pemain yang berpasangan dengan Greysia Polii tersebut.
Kata-kata Owi itu dimaksudkan agar sang partner bisa bermain lebih rileks, menikmati pertandingan di lapangan, dan tidak tegang. Selain itu, ada petuah lain yang sering diberikan Owi. ’’Saya dikasih tahu untuk lebih tanggung jawab, komitmen, hargain orang siapa pun itu. Attitude-nya tidak boleh sombong,’’ pungkasnya.