Jawa Pos

Rizky Ridho Bantu Menyelamat­kan Bisnis Ayam Potong Keluarga

Pandemi Covid-19 membuat banyak pemain sepak bola melakukan hal-hal di luar kebiasaan. Untuk survive atau membantu sesama. Seperti yang dilakukan bek Persebaya Rizky Ridho. Dia berjualan ayam potong sekaligus jadi kurirnya.

- BAGUS PUTRA PAMUNGKAS, Jawa Pos

ABDUL Yusuf Faisal pusing bukan kepalang. Pemilik usaha ayam potong di kawasan Simo, Surabaya, itu bingung. Pusing. Pandemi Covid-19 membuat bisnisnya kembang kempis. Penjualann­ya turun drastis.

Kondisi yang tidak pernah dialami sebelumnya. Apalagi, saat itu sudah mendekati bulan puasa. Biasanya, penjualan melonjak tajam di bulan Ramadan. Pandemi korona membuat penjualan ayam milik Abdul Yusuf justru terjun bebas. Tak keruan.

Beruntung, usahanya masih bisa selamat. Itu tak lepas dari bantuan yang diberikan Rizky Ridho. Bek Green Force –julukan Persebaya– tersebut merupakan adik sepupu Abdul Yusuf. Karena keteteran, Abdul Yusuf meminta bantuan kepada Ridho. ’’Minta bantu memasarkan produk ayam potongnya ke saya,’’ kata pemain 18 tahun itu saat ditemui Jawa Pos di lapangan Simo Rukun Minggu lalu (17/5).

Ridho tak keberatan. Apalagi, dia jelas tidak tega melihat usaha ayam potong keluargany­a terancam. Dari situ, pemain bernomor punggung 32 tersebut mulai bergerak. Pertama, yang dilakukan adalah mempromosi­kan produk ayam potong melalui media sosial. Cara tersebut cukup masuk akal. Maklum, sebagai pemain Persebaya dan timnas U-20, Ridho punya banyak pengikut. Dia punya 36 ribu followers di Instagram.

Saat itu, satu ekor ayam potong dijual Rp 35 ribu. ’’Memang masih murah ketika itu. Sekarang (jelang Lebaran) harganya mulai naik,’’ terang pemain jebolan tim internal El Faza tersebut.

Nah, demi menarik minat pembeli, promosi lain dilakukan. Ridho rela menjadi kurir bagi calon pelanggan yang memesan ayam potong langsung darinya.

Karena gratis biaya kirim, penjualan mulai menanjak. Apalagi, yang menjadi kurir adalah bek Persebaya sekaligus penggawa timnas U-20. Sedikit demi sedikit, pesanan ayam potong meningkat. ’’Bahkan, pernah dalam satu hari saya mengantark­an 25 ekor ayam potong ke beberapa pelanggan. Ya lumayan (capek) sih. Tapi nggak masalah,’’ tutur pemain kelahiran 24 Juni 2001 tersebut. Selama jadi kurir, ada ’’ritual” yang wajib dilakukan. ’’Ya diajak foto sama pelanggan,’’ imbuhnya.

Ridho menggunaka­n motor saat menjadi kurir ayam potong. Sebab, pesanan datang memang dari pelanggan yang sama-sama berasal dari Surabaya. Nah, aktivitas memasarkan ayam potong sekaligus menjadi kurir itu dia lakukan hingga dua pekan. Tepat satu pekan memasuki bulan Ramadan, Ridho tidak lagi menjadi kurir ayam potong.

Kenapa? ’’Karena angka penjualan ayam potong milik kakak saya mulai naik terus. Alhamdulil­lah. Jadi, saya istirahat dulu,’’ jelas pemain asli Surabaya tersebut.

Bantuan yang diberikan Ridho ternyata ampuh. Terbukti, penjualan ayam potong milik keluargany­a kembali stabil. Kalau nanti turun lagi, Ridho siap turun tangan kembali. ’’Biasanya (penjualan) turun setelah Lebaran. Nanti saya pasti bantu promosi lagi,’’ tambah Ridho.

Meski sempat menjadi kurir, hal itu tak mengganggu aktivitas latihan. Selama ini, pemain Green Force memang rutin melakukan latihan online. Latihan dilakukan setiap Senin, Rabu, dan Jumat sore.

Ridho tetap mempriorit­askan latihan. Sebab, dia harus selalu menjaga kondisi selama pandemi. Bahkan, latihan yang dilakukan tak hanya bersama Persebaya. ’’Saya juga latihan online bersama skuad timnas U-20. Dipantau langsung oleh tim pelatih,’’ katanya.

Biasanya, latihan online bersama timnas U-20 dilakukan setiap Senin hingga Jumat. Latihan dimulai pukul 20.00 atau selepas salat Tarawih. Sementara itu, bersama Persebaya, latihan online dilakukan sore hari. Beruntung, latihan bersama Green Force sudah diliburkan. ’’Jadi, tinggal fokus berlatih dengan timnas U-20,’’ jelasnya.

Ridho tetap antusias melakukan latihan bersama timnas U-20. Bahkan, latihan online saja tidak cukup baginya. Setiap Sabtu dan Minggu, Ridho bermain di lapangan Simo Rukun bersama teman-temannya. ’’Kalau hanya latihan online, kondisi fisik bisa menurun. Makanya, saya juga berlatih di lapangan,’’ pungkas alumnus SMA Sejahtera Surabaya tersebut.

Bahkan, pernah dalam satu hari saya mengantark­an 25 ekor ayam potong ke beberapa pelanggan. Ya lumayan (capek) sih. Tapi nggak masalah.’’ RIZKY RIDHO

Pemain Persebaya dan Timnas U-20

 ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS ?? USAHA KELUARGA: Rizky Ridho siap mengantark­an ayam potong ke pelanggan.
ANGGER BONDAN/JAWA POS USAHA KELUARGA: Rizky Ridho siap mengantark­an ayam potong ke pelanggan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia