Pasang Perancah dan 12 Baris Box Culvert Lagi
SURABAYA, Jawa Pos – Sepekan lalu pemasangan box culvert di sisi timur sungai yang membatasi antara Kandangan, Benowo; dan Banjarsugihan, Tandes; sempat tersendat. Air menggenangi area galian. Namun, kini genangan itu surut. Beton berukuran 8,4 x 1,2 meter mulai terpasang.
”Sudah 18 baris,” kata Edy Purnomo, konsultan proyek pembangunan box culvert saluran diversi Gunungsari sisi barat, saat dijumpai kemarin (18/5). Setiap baris membutuhkan dua set box culvert. ”Ya, sekitar 20 meteran sudah rampung. Masih kurang 165 meter,” lanjutnya.
Pria 42 tahun tersebut mengatakan, pada H-3 Lebaran, para pekerjanya libur sampai awal Juni. Karena itu, dia ingin mencicil pekerjaan. Dalam waktu dekat, 12 baris box culvert akan dipasang hingga mendekati sungai.
Selain itu, pembuatan dinding batu kali untuk median jalan turut dikerjakan. Dari pantauan, dinding tersebut sudah dibangun di dekat jalan raya yang terbelah alias retak. Di sisi lain, petugas proyek juga tampak mengeruk, lalu mengangkut sisa buangan tanah.
PR lainnya adalah pemasangan girder jembatan baru Kandangan. Edy menyatakan, girder itu harus terpasang sebelum Lebaran. Tujuannya, beban pengerjaan setelah libur Lebaran tidak terlalu berat. ”Setelah Lebaran, tinggal fokus pengaspalan jalan di atas box culvert,” tuturnya.
Sebelum girder dipasang, ucap Edy, pihaknya perlu memasang perancah terlebih dahulu untuk menahan jembatan. Apabila perancah telah terpasang, jembatan dari beton berukuran 25 x 12 meter tersebut tinggal diletakkan di atasnya.
Adakah pekerjaan lain yang belum tuntas? ”Itu saja. Yang lain tinggal finishing,” jawabnya. Proyek pembangunan box culvert saluran diversi Gunungsari sisi barat mempunyai total panjang 2,1 kilometer. Mulai Sememi, Benowo, hingga Banjarsugihan, Tandes.
Sisa pekerjaan berada di area Banjarsugihan. Tepatnya di sisi timur sungai yang membatasi antardua kecamatan tersebut. Untuk sisi sebaliknya, pengendara mulai bisa melintasi sebagian jalan di atas box culvert.