Jangan Berhenti Berbagi
GRESIK, Jawa Pos – Aktivitas kemanusiaan dan kepedulian sosial masih terlihat di mana-mana. Banyak kalangan terus bederma. Kemarin (18/5) Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya serta Maspion Group memberikan bantuan untuk pencegahan dan penanganan Covid-19 melalui gugus tugas Gresik.
Bantuan itu antara lain berupa 10 ton beras, 5 ribu masker, dan 3 ribu sabuncucitangan.Donasitersebut diserahkanlangsungolehCEOMaspionGroupAlimMarkusdanditerima Bupati Sambari Halim Radianto di kantor Pemkab Gresik.
Dalam kesempatan itu, Alim Markus menilai penanganan Covid19 di Gresik sangat baik. Salah satu indikatornya adalah tingkat persebaran yang sejauh ini tergolong rendah.Bantuantersebutdiharapkan dapat mengurangi beban warga terdampak. Dia mengungkapkan, pihaknya siap untuk memberikan bantuan gelombang kedua.
”Dengan adanya pandemi ini, kami juga sangat merasakan dampaknya. Bahkan sampai harus utang untuk bayar karyawan. Tapi, lebih terdampak para pedagang asongan dan masyarakat di bawah. Semoga bantuan ini dapat meringankan,” ucap dia.
Ke depan, dia akan memberikan 50 tempat cuci tangan portabel. ”Nanti menyusul. Bisa ditempatkan di pasar atau desa-desa yang termasuk zona merah,” katanya.
Sambari mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut. Pemkab sudah membuat rencana untuk penyaluran bantuan itu. Sebanyak 10 ton beras tersebut akan disalurkan kepada masyarakat yang belum terkover bantuan yang sudah ada. Selain itu, bisa didistribusikan ke dapur umum.
Berkaca dari Surabaya, Sambari mewanti-wanti Maspion Group agar betul-betul memahami dan menjalankan protokol kesehatan. Sebab, apabila ada salah satu karyawan yang positif Covid-19, dampak yang ditimbulkan akan besar. ”Saya tidak boleh terlalu kaku. Jadi, monggo karyawannya diatur,” ucap dia.