Jawa Pos

Progres Konstruksi Sudah 30 Persen

Proyek Jembatan Joyoboyo

-

SURABAYA, Jawa Pos – Pengerjaan konstruksi jembatan Joyoboyo terus dicicil. Di tengah pandemi, saat proyekproy­ek pemkot dihentikan, jembatan Joyoboyo tetap berlanjut. Mengejar target, jembatan harus selesai akhir tahun ini.

Hingga kemarin (18/5), belasan pekerja masih berkutat dengan pengerjaan konstruksi di sisi utara sungai. Mereka tengah mengerjaka­n pengecoran plat fondasi jembatan. Sebelum nanti girder balok atau bahu jembatan dipasang. ’’Saat ini pengerjaan konstruksi sudah 30 persen,’’ jelas Samsul Ansori, pelaksana proyek jembatan Joyoboyo, kemarin. Kini pengerjaan fondasi tinggal di area tengah sungai. Prosesnya memang sedikit lebih rumit daripada pengerjaan fondasi di area tepi sungai.

Pengerjaan jembatan kini memang tidak mudah. Saat ini pengerjaan kekurangan SDM. Bukan karena tidak ada yang mau membangun proyek senilai Rp 40,8 miliar itu. Protokol Covid-19 membuat jumlah pekerja dibatasi. ’’Sekarang pekerja yang aktif tinggal 15 orang,’’ ucapnya.

Sebelum korona menjadi pandemi, jumlah pekerja mencapai dua kali lipat dari sekarang. Sebagian pekerja kini dirumahkan untuk sementara waktu sampai kondisi normal.

Bukan hanya soal jumlah pekerja, penyelesai­an jembatan kini juga berkejaran dengan waktu. Jika dihitung, tinggal enam bulan lagi waktu pengerjaan. Dalam waktu dekat ini, proses konstruksi juga berhenti selama seminggu menyambut Lebaran. ’’Untuk mengejar target, kami setiap hari lembur,’’ jelasnya.

Pengerjaan konstruksi jembatan masih terkendala pembebasan aset. Ada dua persil rumah warga yang pembebasan­nya belum selesai oleh pemkot. Sementara itu, jika aset tersebut tidak segera dibongkar, pengerjaan jembatan tidak bisa lanjut. ’’Area itu akan dibangun fondasi, juga pylon (tiang tengah) jembatan,’’ jelasnya. Pylon tersebut memiliki tinggi sekitar 19 meter.

Area yang belum dibebaskan itu rencananya juga dipakai untuk akses jalan masuk warga. Jika pembanguna­n jalan tersebut belum selesai, pelaksana proyek tidak berani menutup Jalan Pulo Tegalsari. Selama ini jalan tersebut dipakai warga sebagai akses keluar masuk kampung. ’’Kabarnya dari pemkot sudah selesai proses sidangnya. Kini tinggal pencairan ganti rugi,’’ jelasnya.

 ?? DIPTA WAHYU/JAWA POS ?? KEBUT PENYELESAI­AN: Tiang pancang jembatan Joyoboyo. Pengerjaan konstruksi terhambat karena minimnya jumlah pekerja.
DIPTA WAHYU/JAWA POS KEBUT PENYELESAI­AN: Tiang pancang jembatan Joyoboyo. Pengerjaan konstruksi terhambat karena minimnya jumlah pekerja.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia