Belajar Pelafalan Surah Pendek yang Benar
SURABAYA, Jawa Pos − Surah pendek Alquran menjadi bacaan favorit untuk salat. Selain tidak terlalu panjang, surah tersebut mudah dihafal. Namun, bacaan surah pendek yang sudah di luar kepala itu ternyata masih sering salah dan luput. Hal itulah yang membuat Griya Al Qur’an menginisiasi program bertajuk Klinik Tahfiz Online selama dua hari.
Pada hari pertama kemarin (18/5), ada 250 peserta pelatihan yang mendaftar. Mereka dibimbing lima pengajar yang merupakan hafiz. Para peserta berasal dari sekitar Jawa Timur hingga paling jauh dari Aceh dan Papua. ”Ini untuk menstimulus semua orang agar tidak cepat berbangga dengan surah-surah pendek yang sudah dihafal. Karena ternyata masih banyak yang perlu dikoreksi,” terang Wirawan Dwi, humas Griya Al Qur’an.
Dalam teknis pelaksanaannya, para peserta dibagi dalam lima grup WhatsApp. Mereka dimotivasi dan ditunjukkan video bacaan Alquran yang sering salah pelafalan. Lantas, setiap peserta bisa menyetor bacaan surah pendeknya lewat japri kepada pengajar. Bisa dalam bentuk video atau audio yang nanti dikoreksi.
Falah Burhani, ketua panitia Tahfiz Online, mengatakan bahwa pelafalan surah yang tidak sesuai kaidah harus segera dibetulkan. Sebab, bisa mengubah arti dan makna yang sebenarnya. Dia mencontohkan bacaan ’aalamin yang diucapkan dengan ’ain bermakna seluruh alam. Namun, saat dilafalkan dengan hamzah, artinya adalah sakit. ”Fenomena tertukarnya huruf seperti itu bisa memunculkan arti yang berbeda,’’ ungkapnya.
Prihartini Widyanti, salah seorang peserta, mengungkapkan bahwa koreksi yang detail dari guru ngaji yang kompeten sangat diperlukan. Dengan demikian, belajar Alquran bisa sesuai dengan kaidah yang benar. ”Dikoreksi sangat detail. Padahal, saya sudah merasa benar, tapi ustadahnya masih bisa nemu letak kesalahan dari bacaan saya,” ujar perempuan yang juga dosen di Fakultas Sains dan Teknologi Unair itu.