Jawa Pos

Monitor Cuaca Mati, Nelayan Pilih Melaut di Pinggiran

-

SURABAYA, Jawa Pos – Sudah sepekan layar monitor perkiraan cuaca di pesisir Tambak Wedi, Kenjeran, tidak berfungsi. Kondisi tersebut membuat para nelayan resah. Sebab, beberapa hari terakhir cuaca buruk menyelimut­i perairan Surabaya. Mulai hujan deras, petir, hingga angin kencang.

Tidak adanya informasi terkait cuaca membuat nelayan takut mencari ikan hingga ke tengah laut. ”Sebelum melaut, biasanya kami melihat kondisi cuaca pada layar monitor. Seperti kecepatan angin dan prediksi cuaca. Apakah akan turun hujan atau tidak,” kata Muhammad Amin, salah seorang nelayan, kemarin (21/5).

Namun, sejak layar monitor tidak berfungsi, para nelayan kerap merasa waswas jika ingin melaut. Sebab, beberapa hari terakhir ini, cuaca buruk kerap datang secara tiba-tiba. Misalnya, kemarin hujan deras, angin kencang, serta gelombang tinggi datang pagi. Sekitar pukul 06.00. Ketika itu, sebagian nelayan mencari ikan, rajungan, dan udang di tengah laut. Mereka pun langsung menepi.

Mereka berani berangkat karena berpikir cuaca dalam kondisi baik. ”Biasanya angin kencang terjadi pada dini hari. Ini justru sebaliknya. Laut sangatlah tenang. Karena itu, kami memutuskan melaut sampai ke tengah,” ujarnya. Untung, tidak terjadi musibah. Amin berharap layar monitor perkiraan cuaca bisa kembali berfungsi karena sangat bermanfaat bagi para nelayan.

Sekretaris Kecamatan Kenjeran Sukanan mengatakan baru mengetahui layar monitor perkiraan cuaca di pesisir Tambak Wedi tidak berfungsi. Sebab, belum ada laporan yang masuk ke meja kerjanya. ”Segera kami koordinasi­kan kepada dinas yang bersangkut­an. Dengan begitu, dalam waktu cepat layar monitor perkiraan cuaca bisa kembali berfungsi,” kata Sukanan.

 ?? SEPTIAN NUR HADI/ JAWA POS ?? DIBUTUHKAN: Layar informasi prakiraan cuaca sudah lama rusak. Padahal, keberadaan­nya sangat membantu warga.
SEPTIAN NUR HADI/ JAWA POS DIBUTUHKAN: Layar informasi prakiraan cuaca sudah lama rusak. Padahal, keberadaan­nya sangat membantu warga.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia