Jawa Pos

Permintaan Tinggi, Harga Ayam Potong Naik

-

SURABAYA, Jawa Pos − Harga ayam potong mulai merangkak menjelang Lebaran. Kini harga di pasaran rata-rata mendekati harga acuan penjualan di konsumen (HAPK) tertinggi. Dipengaruh­i permintaan yang tinggi dan akses suplai.

Direktur Teknik dan Usaha Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS) Muhibuddin mengatakan, ada kenaikan harga daging ayam di pasar. Harga ayam saat ini berkisar Rp 32 ribu sampai Rp 35 ribu per kilogram. ”Harga normalnya per kilogram sekitar Rp 28 ribu,” ucapnya. Kenaikan harga tersebut dirasakan sejumlah pedagang makanan. Mereka setiap hari membeli daging ayam untuk bahan makanan.

Kenaikan harga ayam terjadi karena beberapa faktor. Muhibuddin menilai bisa jadi memang permintaan daging ayam naik menjelang Lebaran. Di luar itu, juga terkendala suplai ayam potong hidup dari berbagai daerah. ”Diterapkan­nya PSBB membuat penyuplai mikir-mikir,” jelasnya. ”Mereka bisa saja masuk ke Surabaya. Tapi, belum tentu bisa kembali dengan lancar ke daerah masing-masing karena ada penjagaan di perbatasan wilayah,” lanjutnya.

Data Dinas Perdaganga­n (Disdag) Surabaya sejak Rabu (20/5), harga daging ayam potong berada di kisaran Rp 32 ribu hingga Rp 36 ribu per kilogram. Sementara itu, HAPK tertinggi yang ditetapkan pemerintah untuk daging ayam mencapai Rp 35 ribu per kilogram.

Sementara itu, salah seorang penyuplai daging ayam di Surabaya Mat Bari mengatakan, saat ini pasokan daging ke metropolis sebenarnya stabil. Artinya, tidak ada kenaikan harga dari penernak. Stok juga cukup. Namun, dia tidak mengetahui harga ayam potong yang dijual pedagang. ”Bisa jadi karena permintaan meningkat, harga mahal. Meski sebenarnya stok tersedia,” katanya.

Dia menyebut, saat ini harga jual ayam potong kepada pedagang adalah Rp 22 ribu per kilogram. ”Tentu kalau di tangan pedagang, lebih tinggi harganya. Karena daging sudah dibersihka­n,” terangnya.

 ?? DITE SURENDRA/JAWA POS ?? HARGA NAIK: Pedagang ayam potong Pasar Wonokromo memilah daging ayam.
DITE SURENDRA/JAWA POS HARGA NAIK: Pedagang ayam potong Pasar Wonokromo memilah daging ayam.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia