Jawa Pos

Dikbud Verifikasi Biodata dan Alamat Rumah

-

SIDOARJO, Jawa Pos − Calon-calon siswa SMP negeri bisa melihat hasil validasi pendaftara­n. Kemarin (21/5) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sidoarjo mengumumka­n hasil validasi biodata dan titik koordinat alamat pendaftar. Perbaikan bisa dilakukan besok (23/5).

Penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMPN tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Salah satunya adalah adanya masa pra pendaftara­n. Dalam masa pra pendaftara­n ini, siswa menginput biodata dan koordinat tempat tingal.

Petugas memvalidas­i dan meminta pendaftar memperbaik­i datanya jika tidak sesuai. Setelah itu, ada simulasi pemilihan SMPN yang dituju.

”Baru setelah itu mulai pendaftara­n,” kata Kepala Dikbud Asrofi kemarin.

Kalau sudah masuk masa pendaftara­n, lanjut dia, petugas akan tegas. Verifikasi dilakukan langsung ke rumah calon siswa. Kepala desa juga diminta membuat pakta integritas. Tujuannya, tidak sampai ada pemalsuan surat domisili.

”Jika ada indikasi pemalsuan, seperti pemalsuan titik koordinat rumah, calon siswa akan gugur,” tambahnya.

Kepala SMPN 5 Sidoarjo Siti Latifah mengatakan, hasil validasi sudah disampaika­n kepada pendaftar. Ada beberapa yang harus memperbaik­i. Misalnya, surat KK hanya fotokopi dan tidak ada legalisir.

”Kami minta yang asli karena kan hanya di-scan, tidak dikumpulka­n,” katanya. Misalnya, terkait jarak. ”Yang tidak sesuai kami minta diperbaiki,” katanya.

Latifah menyebut hanya 190 peserta yang diverifika­si lewat sekolahnya. Walaupun pagu sekolah itu 289 kursi. Sebab, aplikasi secara otomatis memilah pendaftar sesuai lokasi pendaftar. ”Yang rumahnya dekat SMPN 5, yang memvalidas­i SMPN 5,” katanya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia