Selipkan Batik dalam Setiap Karya
SURABAYA, Jawa Pos – Momen Idul Fitri biasanya dimanfaatkan masyarakat untuk berburu baju baru. Pandemi Covid-19 pun tidak menyurutkan minat masyarakat untuk berbelanja baju. Sebab, membeli baju bisa dilakukan secara online.
Karena itu, desainer Ulfa Mumtaza turut mewarnai koleksi baju Lebaran tahun ini. Warna putih menjadi andalan desainer asal Madiun, Jawa Timur, itu. ”Untuk edisi Lebaran, saya sengaja memilih rancangan warna putih karena melambangkan fitrah,” ungkap Ulfa.
Koleksi Idul Fitri itu dia beri nama Ghaneea Series. Artinya indah dan cantik. Lewat Ghaneea, Ulfa menghadirkan berbagai busana yang longgar dan nyaman. ”Busananya berbahan tulle yang dipadukan dengan brokat dan batik. Mungkin sekitar 30 persen kain batik, sementara sisanya brokat dan tulle,” ujarnya.
Pada koleksi kali ini, Ulfa memilih batik Solo dan Ngawi. Menurut dia, batik setiap daerah mempunyai daya tarik masing masing .” Perpaduan warnanya sangat cocok. Saya memang kerap menyelipkan kain warisan Nusantara dalam busana saya,” ucap Ulfa.
Menurut dia, dalam rancangan Ghaneea, batik memberikan kesan elegan dan kuat. Selain itu, lewat batik, Ulfa menyelipkan doa agar masyarakat tetap kuat menghadapi pandemi Covid-19. Lalu, tulle dan brokat menyimbolkan kelembutan dan kecantikan.
Jika ada permintaan konsumen, dia akan mengaplikasikan motif yang berbeda satu sama lain sehingga memberikan kesan eksklusif. ”Motifnya tidak membosankan, tetap cantik, dan cocok dipakai siapa saja,” ungkap Ulfa.
Anak muda sampai orang lanjut usia, lanjut dia, cocok untuk mengenakan koleksi busananya kali ini. ”Segmentasinya untuk semua usia. Yang membedakan hanya segi desain. Kalau anak muda lebih longgar, sementara ibu-ibu biasanya pilih yang lebih ramping. Desainnya feminin dan santai kalau remaja,” terang Ulfa.